Suara.com - Penggagas Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, tidak menampik kalau banyak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang malah pindah haluan ke partai besutannya.
Masalah utama yang menjadi alasan para kader PKS pindah haluan tersebut kata dia, karena banyak yang kecewa dengan sikap PKS yang dipimpin Sohibul Iman.
Fahri tidak menyebut jumlah kader PKS yang pindah ke Partai Gelora Indonesia. Namun ia menyebut kader PKS yang pindah tersebut bukan dalam jumlah sedikit.
"Banyak. Apa boleh buat kan?," kata Fahri saat ditemui di Park Regis Arion Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Fahri, banyak kader PKS yang merasakan tidak ada perkembangan selama bernaung di partai tersebut.
"Teman-teman yang memahami bahwa di tempat yang lama itu mereka mengalami stagnasi ya, karena kebuntuan pikiran ya kan kita coba kita pakai akal sedikit aja," ujarnya.
Apalagi ketika dirinya mengalami masalah dengan elite PKS hingga berujung ke meja hijau. Hingga saat ini ia masih menanti PKS untuk membayar ganti rugi Rp 50 miliar yang ditetapkan oleh PN Jaksel karena kalah dengan gugatannya usai dipecat dari PKS.
"Kok ada partai yang membiarkan dirinya memecat orang tanpa alasan. Lalu dia dihukum di pengadilan terus dia diam aja. Dihukumnya di PN, PT, MA terus diam saja dan kader nggak boleh nanya," ujarnya.
"Nah, sekarang kader-kadernya yang nanya kan dimarahin. Ketemu saya dimarahin ketemu Pak Anies dimarahin, nanya nggak boleh, dimarahin juga," tandasnya.
Baca Juga: Komika Pandji Soroti JPO, Fahri Hamzah Beri Sentilan Kocak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama