Suara.com - Akun Twitter Partai Gelora menjadi perbincangan warganet di media sosial usai menyindir Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai berlogo biru itu tepergok promosi foto tante-tante.
Kecurigaan warganet berawal dari komentar akun Twitter @partaigelora_ terhadap cuitan politisi Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitannya Andi Arief memberikan apresiasi kepada PSI.
"Tirulah PSI, mereka mengajak orang baru, mendidiknya sampai mengerti politik. Bukan menggelorakan jalan mudah, murah dan gak mau lelah dengan pembajakan," cuit Andi Arief sperti dikutip Suara.com, Senin (11/11/2019).
Tak lama berselang, akun Partai Gelora memberikan komentar bernada sindiran terhadap PSI. Ia menyebut PSI sebagai ormas Jakarta yang fokus menguliti Jakarta, bukan seluruh Indonesia.
"@andiarief_ PSI itu partai anak bawang bro, PSI itu lebih tepatnya ormas Jakarta karena yang dia pelototin seputaran wilayah Jakarta terutama pemerintahan Jakarta (gubernur). Sedangkan keuangan negara segitu banyak yang amburadul dia buta dari mulai ketua umum partai dan akar rumputnya," cuit akun @partaigelora_.
Komentar akun tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang curiga dengan akun tersebut lantaran berani memberikan komentar pedas.
Warganet membongkar rekam digital akun tersebut. Sejumlah warganet memergoki akun tersebut kerap kali mempromosikan foto tante-tante.
Akun Twitter tersebut diyakini sebagai akun palsu yang mengatasnamakan Partai Gelora. Adapun akun Twitter resmi Partai Gelora adalah @partaigeloraid.
"Miminnya siang ngegas bacot malam ngegas obral diri," kata @juni283.
Baca Juga: Mendagri Tito Mau Evaluasi Pilkada Langsung, Puan Belum Tentu Setuju
"Admin, jangan selah-olah bagian dari partai gelora padahal sebenarnya ingin merusak reputasi partai. Nih akun resminya @partaigeloraid," ungkap @ighandy18.
Dari hasil penelusuran Suara.com, di media sosial Twitter terdapat sejumlah akun yang mengatasnamakan akun resmi Partai Gelora. Akun-akun tersebut kerap mengunggah kabar terkini seputar Partai Gelora hingga mengomentari berbagai kebijakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?