Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) bersama dengan PT Bank Negara Indonesia, PT PLN dan PT Kereta Api Indonesia menandatangani nota kesepahaman terkait sertifikasi aset.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, kerja sama dengan BUMN ini dilakukan untuk memperjelas aset BUMN yang belum tersertifikasi hingga saat ini.
“Hal ini dilakukan untuk lebih tertib saja. Karena, masih banyak aset BUMN, aset negara, atau kementerian masih banyak yang belum tertib soal tanah. Salah satunya BNI banyak sekali lahan yang belum terdaftar, BUMN, kementerian, Pemda juga demikian. Ini bagian dari dokumentasi tanah yang belum tertib di indonesia,” kata Sofyan.
Sofyan pun mengatakan, dengan adanya penandatanganan kerjasama ini, pihaknya meyakini bisa memenuhi target sertifikasi tanah pada 2025 mendatang.
“Kesepakatan bersama Kementerian ATR/BPN dengan Pemprov DKI Jakarta mulai berlaku sejak ditandatangani hingga setahun ke depan dan dapat ditinjau kembali serta dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis dari para pihak,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN, hingga saat ini 67 juta bidang tanah tercatat sudah terserifikasi. Artinya, masih ada 68 juta bidang tanah lagi yang harus diselesaikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Berita Terkait
-
Manfaatkan Tata Ruang, ATR/BPN Bakal Libatkan Swasta
-
Kementerian ATR Catat 60 Kasus Mafia Tanah Ditangani Tahun Ini
-
Menteri ATR dan Jusuf Kalla Tinjau Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu
-
Kementerian ATR/BPN Luncurkan Layanan Elektronik untuk Urus KPR
-
Blusukan di Purworejo, Presiden Jokowi Bagi-bagi 3.800 Sertifikat Tanah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang