Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan aparat kepolisian telah membekuk delapan terduga teroris.
Delapan terduga teroris tersebut diduga terlibat dalam aksi teror Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) kemarin.
Mahfud mengatakan pemerintah juga telah menditeksi jaringan teroris tersebut. Hanya, kata Mahfud, penjelasan lebih rinci akan disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Sudah (teridentifikasi jaringannya). Sudah dapat laporan biar dijelaskan oleh Polri. Sudah ada yang ditangkap delapan," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Mahfud mengatakan setidaknya ada tiga cara pemerintah dalam upaya deradikalisasi. Menurut Mahfud deradikalisasi tidak lah sesederhana yang dibayangkan.
"Deradikalisasi tidak sesederhana itu. Kalau tindakan melanggar hukum ya dibawa ke hukum, kalau tindakan ideologis dibawa ke wacana, kalau tindakan apa namanya ujaran kebencian dibawah ke KUHP kan gitu. Itu tidak bisa sederhana, gimana deradikalisasinya itu tiga cara itu tadi," ujarnya.
Untuk diketahui, sebuah ledakan diduga bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB. Ledakan itu diduga kuat merupakan bom bunuh diri.
Akibat dari ledakan bom tersebut, enam orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak empat kendaraan di mana tiga di antaranya merupakan kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi.
Baca Juga: Penjualan Atribut Ojol Dibatasi Imbas Bom Bunuh Diri Medan, Pedagang Resah
Tak sampai 24 jam seusai insiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Pada sore harinya, polisi menangkap 4 terduga teroris di wilayah Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengakui adanya penangkapan tersebut oleh tim dari Densus 88 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Banten pada Rabu (13/11/2019) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
“Memang benar telah dilakukan operasi penegakan hukum oleh tim Densus 88 antiteror terhadap 4 orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris," kata Kombes Edy Sumardi.
Tag
Berita Terkait
-
Geledah Lokasi Diduga Pengajian Rabbial Muslim, Ini yang Ditemukan Polisi
-
Penjualan Atribut Ojol Dibatasi Imbas Bom Bunuh Diri Medan, Pedagang Resah
-
Geledah Motor Terduga Pelaku Bom Polrestabes Medan, Polisi Temukan 2 Peluru
-
Bomber Bunuh Diri Polres Medan Bawa 2 Peluru Kaliber 22 di Motor
-
Beda dengan Mahfud MD, Polisi: Pelaku Bom Polrestabes Medan Satu Orang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri