Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali blusukan. Kali ini Jokowi datang mendadak ke RSUD Dr H Abdul Moeloek, Kota Bandar Lampung,
Dia melakukan inspeksi mendadak tentang pelayanan BPJS Kesehatan. Jokowi mendapatkan laporan jika peserta BPJS di sana ditarik duit, padahal seharusnya gratis.
"Saya nggak beritahu ke siapa pun saya hanya ingin memastikan apakah yang namanya kartu BPJS itu betul-betul sudah dipegang oleh rakyat, oleh pasien yang ada di rumah sakit," kata Presiden usai meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di rumah sakit yang ada di Kota Bandar Lampung, Jumat (15/11/2019).
Menurut Presiden, dirinya ingin membandingkan para pengguna BPJS Kesehatan yang sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun penggunaan BPJSK mandiri. Presiden mengatakan warga PBI dari pemerintah pusat berjumlah sekitar 96 juta sementara bantuan dari pemerintah daerah 37 juta.
"Tapi yang masih saya mau cek lagi yang PBI, artinya yang gratis dari pemerintah sama yang bayar, kok banyak yang bayar. Ini yang mau saya lihat," tegas Presiden.
Presiden juga melakukan dialog langsung dengan pasien dan beberapa keluarga pasien. Seorang keluarga pengguna BPJS Kesehatan, Muji Purwaningsih, warga Lampung Tengah, mengatakan dirinya mendapat fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis sebagai PBI.
Muji sedang menunggu putrinya bernama Latifa Almaera Azzahra berumur 2 bulan yang menderita kejang.
"Saya dapat BPJS Kesehatan sekeluarga dari pamong desa, karena masih kurang mampu," ujar Muji.
Dia mengatakan proses rujukan dari Rumah Sakit Metro cukup mudah untuk ke RS Abdul Moeloek.
Baca Juga: Defisit Terparah karena BPJS, RSUD Bantul: Semaput Kita 4 Bulan Tak Dibayar
"Saya nggak sangka Presiden ke sini, Alhamdulillah pelayanan nggak dibedakan. (Pemberian) Obat-obatan sama dengan yang bayar, kunjungan dokter umum setiap hari, dan kalau dokter spesialis anak 2 hari sekali," jelas Muji terkait pelayanan BPJS.
Kunjungan mendadak itu dilakukan Presiden setelah tiba di Bandara Radin Inten II. Agenda dadakan tersebut menambah agenda kunjungan kerja Presiden di Lampung. Rencananya Presiden akan meresmikan operasional jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO