Suara.com - Ketua Komisi II DPR RI Doli Ahmad Doli Kurnia memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tetap melalui mekanisme pemungutan suara langsung.
Kepastia tersebut disampaikan Doli seiring dengan keinginan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang ingin mengevaluasi Pilkada langsung.
“Tetap yang sekrang karena 2020 kan sudah running tahapannya sudah berjalan,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Terkait keinginan Mendagri Tito, Doli mengatakan Komisi II sepakat ke depanya ada evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilkada langsung apakah memiliki banyak manfaat atau justru sebaliknya.
“Soal mau seperti apa nanti ya kita belum bisa mengambil kesimpulannya sekarang karena kan baru mau mengevaluasinya. Oleh karena itu saya mengkoreksi sebetulnya kalau kita sepakat kemarin juga Kementerian Dalam Negeri sepakat untuk melakukan evaluasi ya kita lakukan evaluasinya dulu, baru kita bisa mengambil kesimpulan mau ke mana,” tutur Doli.
Sementara itu, kata Doli, nantinya hasil dari evaluasi baru akan diterapkan dalam penyelenggaraan Pilkada periode berikutnya, apakah tetap langsung dipilih masyarakat atau dipilih melalui wakil rakyat di DPRD masing-masing wilayah.
“Apapun nanti hasil evaluasi itu nanti akan berlaku di Pilkada berikutnya kalau yang sekarang sudah gak mungkin,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana