Suara.com - Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi tausiah di Komisi Pemberantasan Korupsi menuai kontroversi dari sejumlah pihak. Namun sebelum itu, nyatanya UAS justru disambut meriah oleh TNI.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan foto UAS melalui jejaring Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official.
UAS membagikan foto undangan resmi untuk dirinya yang diminta mengisi ceramah di Direktorat Keuangan Angkatan Darat.
"Direktorat Keuaangan Angkatan Darat. Peresmian masjid Amanah bersama Bapak Brigadir Jenderal TNI Temas," kata UAS sebagai keterangan foto.
Dalam undangan resmi tersebut, UAS diminta untuk menjadi penceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (19/11/2019).
Tak sekadar membagikan undangan tersebut, UAS juga mengunggah beberapa foto saat dirinya hadir di Direktorat Keuangan Angkatan Darat.
Kehadiran pria bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara ini mendapat sambutan hangat dari keluarga besar TNI AD. Tampak sejumlah tentara menyalami dan mengajak UAS berfoto bersama.
Pun saat UAS memberikan ceramah, para tentara terlihat antusias menyimak ilmu yang diberikan.
Sambutan meriah yang diberikan keluarga TNI AD tak ayal berbeda sikap dengan KPK.
Baca Juga: Bahas Peningkatan Ekspor, Jokowi Bertemu Pengusaha Tekstil di Istana
Untuk diketahui, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, Ustaz Abdul Somad yang berkhotbah di hadapan pegawai KPK bukan atas undangan resmi lembaga antirasuah tersebut.
"Kalau Ustaz Somad sama sekali bukan lembaga. Jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian Zuhur mengundang Ustaz Somad," kata Agus seusai mendaftarkan uji materi UU KPK ke Mahkamah Agung, Rabu (20/11/2019).
Agus menegaskan, pimpinan KPK telah mencegah kehadiran UAS ke KPK. Bukan karena ceramah, tapi karena Somad adalah sosok kontroversial.
Ia juga mengatakan, telah mencoba memperingatkan pegawai KPK untuk membatalkan kehadiran UAS. Namun, sebagian pegawai tetap menghadirkan UAS tapi tidak secara resmi kelembagaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah