Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membandingkan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di KPK dan pidato kontroversial Sukmawati Soekarnoputri di Polri. Ia menilai kedua isu tersebut berbeda kasus.
Andi Arief mengatakan untuk saat ini ceramah UAS di lembaga anti rasuah tidak ada indikasi melanggar hukum, berbeda dengan pidato Sukmawati yang berpotensi bisa diseret ke ranah pidana.
Hal itu disampaikan Andi Arief melalui cuitan yang dibagikan melalui jejaring Twitter pribadinya @AndiArief, Kamis (21/11/2019).
"Materi ceramah UAS di KPK sampai saat ini belum ada indikasi masuk dalam ranah pidana, sedangkan ceramah Sukmawati di Polri ada potensi," tulisnya.
Maka dari itu, menurut Andi Aief dibutuhkan sikap kritis untuk memberikan asusmi terkait isi ceramah UAS maupun pidato Sukmawati.
Ia juga meminta kepada khalayak, untuk tidak mengaitkan ceramah dua sosok tersebut dengan pandangan politik.
"Dua peristiwa di institusi hukum, sebetulnya kejujuran sikap ilmiah dan kritis kita diuji di sini, sikap politik simpan di lemari," imbuhnya.
Diketahui, ceramah UAS di KPK pada Selasa (19/11/2019) menuai kontroversi dari sejumlah pihak. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan ceramah UAS bukan atas undangan resmi lembaga anti rasuah.
Sementara itu, pidato Sukmawati dalam acara yang diadakan Humas Polri pada 11 November 2019 lalu diduga memuat unsur penistaan agama lantaran diaggap membandingkan Nabi Muhammad SAW dan bapak proklamator Indonesia Ir. Soekarno.
Baca Juga: Kasus Distribusi Pupuk, KPK Periksa Dirut Petrokimia Gresik Rahmat Pribadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota