Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terlibat perdebatan sengit dengan Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dan Politisi NasDem Irma Suryani Chaniago dalam acara Mata Najwa, Rabu (20/11/2019) malam.
Ketiganya beradu argumen dalam acara yang mengangkat tema Membaca Jokowi di Jilid 2 tersebut.
Fadli mulanya membeberkan empat beban yang menghantui pemerintahan Jokowi yang meliputi: masyarakat terbelah, konfrontasi dengan umat, kegagalan ekonomi dan mundurnya demokrasi.
Namun hal itu dianggap berlebihan oleh Fadjroel Rahman, khususnya mengenai kemunduran demokrasi.
"Menurut catatan saya, Anda terlalu berlebih-lebihan untuk menyatakan itu, tidak ada satupun upaya kami untuk menyentuh kritik Anda berdua, Anda Fadli dan termasuk Bang Fahri tidak pernah menyentuh," ujar Fadjroel Rachman.
Fadli lantas mengungkit kasus yang menyeret musisi Ahmad Dhani. Ia menilai hukuman yang diberikan berlebihan.
"Nah kita (Fadli dan Fahri Hamzah) kebetulan anggota DPR. Sekarang Ahmad Dhani, apa urusannya dia ngomong seperti itu dipenjara sampai satu tahun," kata Fadli Zon.
Fadjroel Rahman pun menjawab, "Negara ini negara hukum," .
Belum tuntas Fadjroel memberi penjelasan, Irma Suryani menyela, meminta kesempatan Najwa Shihab untuk mendebat Fadli.
Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Lampung Timur, Buku Jihad dan HP Disita
"Nana sebentar, saya mau sampein ke adik saya ini. Bagaimana mungkin yang namanya Ahmad Dhani berbicara kotor kepada Presiden kemudian dia tidak ditangkap. Manusia macam apa?" kata Irma sambil menunjuk wajah Fadli Zon.
"Enggak yang mana? kita sudah kehilangan konteks," bantah Fadli Zon.
Irma melanjutkan, negara Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga siapapun tidak boleh asal melontarkan caci maki.
Oleh sebab itu, ia menyebut Fadli Zon belum bangkit dari kasus lawas.
"Dhani punya HAM, Pak Jokowi juga punya HAM, nggak bisa. Fadli ini belum sadar-sadar, Fadli ini belum move on kalau Fahri sudah move on," tandas Irma.
Namun Fadli memberi pembelaan jika dirinya hanya memberikan contoh, "Kasus Ahmad Dhani ini tidak ada caci maki presiden, kan tadi diminta contohnya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci