Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan menuruti kebijakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari partai karena diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina. PDIP memastikan akan mengikuti konstitusi yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Hasto saat meresmikan kantor DPC PDIP di Kabupaten Purwakarta. Dia berharap, masuknya Ahok ke dalam birokrasi Pertamina mampu mempercepat langkah konsolidasi perusahaan BUMN itu dalam bisnis, keuangan serta strategi untuk memperkuat integrasi vertikal dan horizontal.
"PDIP taat asas dan kami ikut perintah undang-undang, ikut kebijakan pak menteri bumn sebagai pelaksana tugas dari apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi. Itu sikap PDIP," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Purwakarta, Sabtu (23/11/2019)
Pertamina, dia mengatakan, harus menjadi perusahaan yang mengelola seluruh sumber daya dan energi nasional berdasarkan pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Dia berharap dengan masuknya kader PDIP itu Pertamina dapat menjadi pelopor di dalam konsolidasi industri minyak bumi dan gas mulai dari hulu hingga ke hilir.
"Dan kami percaya bahwa pak Ahok mampu menjalankan tugas dengan baik sebagai Komisaris Utama," kata Hasto lagi.
Ahok resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Ahok bakal mundur dari kader PDI Perjuangan.
"Pasti (mundur), semua komisaris di BUMN apalagi direksi harus mundur dari partai, itu sudah clear," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019) kemarin.
Erick mengaku sudah meminta Ahok untuk mundur sebagai kader partai yang diketuai Megawati Soekaroputri. Ia menyebut independensi sangat dibutuhkan ketika menjadi pimpinan salah satu perusahaan BUMN.
"Iya dong (sudah kasih tahu), semua nama yang diajak bicara kami kasih tahu semua ini karena kenapa? tentu independensi dari BUMN sangat dipentingkan," ucap dia.
Baca Juga: Ahok Jadi Bos Pertamina, Fadli Zon : Kayak Nggak Ada Orang Lain Aja
Erick meyakini orang-orang yang ditunjuk sebagai pimpinan salah satu perusahaan di BUMN, termasuk Ahok memiliki itikad baik dan mengetahui risiko bagaimana menjadi abdi untuk negara
"Dan insyaAllah orang-orang yang punya itikad baik pasti semua tahu risiko bagaimana mengabdi untuk negara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya