Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq mengatakan pemukulan suporter Timnas Indonesia oleh suporter Timnas Malaysia adalah berita palsu alias hoaks. Hal itu seketika menuai kecaman.
Pernyataan Syed Saddiq tersebut disampaikan melalui video berdurasi satu menit yang diunggah melalui jejaring sosial Twitter pribadinya @SyedSaddiq, Jumat (22/11/2019) petang.
"Jangan percaya Hoax! Jangan karena Hoax, hubungan di antara 2 rekan serumpun, Malaysia & Indonesia terpecah belah!", cuit Syed Saddiq sebagai keterangan unggahan.
Politikus 26 tahun ini meminta suporter Indoenesia untuk tidak mudah percaya dengan hoaks mengenai insiden pemukulan dan penusukan yang santer diberitakan.
"Kepada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah. Yang berkata bahwa ada pendukung Indonesia yang dipukul, dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," ujar Saddiq.
Ia juga mengatakan video viral yang menampilkan insiden pemukulan suporter Indonesia oleh suporter Malaysia adalah palsu. Untuk itu, ia telah melapor kepada pihak kepolisian.
"Saya sendiri telah membuat laporan polisi. Saya juga telah menghubungi polisi Malaysia yang telah berhubungan dengan polisi Indonesia. Bahwa video tersebut adalah hoaks, tipu dan fitnah, tidak betul," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syed menyebutkan video palsu yang tersebar bertujuan untuk memecah belah hubungan Indonesia dan Malaysia. Ia juga mengklaim jika Kemenpora Indonesia telah sepakat menganggap video tersebut palsu.
"Video itu tidak terkait dengan pertandingan sepak bola antara Malaysia dan Indonesia. Jangan karena hoaks, hubungan di antara dua negara ini jadi buruk. Kita merupakan rekan serumpun, jangan memecah belah rakyat Malaysia dengan Indonesia karena penipuan ini. Pihak kemenpora Indonesia juga telah mengesahkan ini merupakan penipuan dan hoax," pungkasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: TLJ Intoleransi, Milik Eep Saefulloh Fatah-Sandrina Malakiano?
Sontak postingan Syed Saddiq memancing kemarahan warganet Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang memberikan kecaman atas pernyataan Syed Saddiq.
"@SyedSaddiq segeralah minta maaf secara terbuka. Jangan sibuk pencitraan. Kalau hanya bisa selfie dan modal tampang, lebih baik jadi bintang sinetron," cuit @andre_riosiade.
"Hoax macam apa? Ini ada pengakuan korban kebiadaban suporter Malaysia. Apa susahnya minta maaf?" kata @Mhakbar_p.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh