Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Korea Selatan untuk melakukan kunjungan kerja. Jokowi akan menghadiri rangkaian acara KTT ASEAN-Korea Selatan.
Rombongan lepas landas memakai pesawat kepresidenan, Indonesia-1, dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu pukul 12.19 WIB.
KTT ASEAN-Korea Selatan akan memperingati 30 tahun kemitraan antara organisasi kawasan dengan Korea yang dilangsungkan pada 25-26 November 2019. Konferensi itu mengusung tema “Kemitraan bagi Perdamaian, Kesejahteraan bagi Semua.”
Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dalam KTT ASEAN-Korea Selatan itu, Jokowi akan membahas kerjasama ASEAN-Korea Selatan untuk 30 tahun mendatang, termasuk kerjasama konektivitas dan upaya menjaga stabilitas kawasan.
"Selama berada di Busan, Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan juga bertemu dengan beberapa CEO Korea Selatan. Dan tidak kalah pentingnya petemuan dengan kelompok ilmuwan dan peneliti muda Indonesia di Korea Selatan,” demikian Heru dalam keterangan pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi di laman Sekretariat Presiden.
Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan, dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 27 November 2019 dini hari.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi dalam penerbangan ke Korea Selatan antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Selain itu, Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman, juga turut dalam penerbangan itu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, telah berada di Korea Selatan untuk mempersiapkan kunjungan .
Lalu turut mengantar keberangkatan Jokowi dan Ibu Iriana di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, antara lain Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Antara)
Baca Juga: Aminuddin Ma'ruf, Stafsus Muda Akui Pilpres 2019 jadi Relawan Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu