Suara.com - Sebanyak 64 persen masyarakat Indonesia masih optimis akan kinerja Kabinet Indonesia Maju untuk memajukan tanah air. Di samping itu, masyarakat pun tetap menagih kerja dari Kabinet Indonesia Maju terutama di bidang ekonomi untuk segera dituntaskan.
Hal tersebut merupakan hasil dari survei Indonesia Political Opinion (IPO) dengan melibatkan 800 responden. Survei yang dilakukan itu untuk melihat respon publik atas susunan Kabinet Indonesia Maju.
Dari responden yang terlibat, sebanyak 64 persen optimis Kabinet Indonesia Maju akan membawa perubahan lebih baik. Sedangkan 23 persen responden memilih tidak optimis.
Sisanya, responden yang memilih pilihan ragu sebanyak 9 persen dan tidak menjawab sebesar 4 persen.
"Bisa saya katakan Pak Jokowi berhasil dalam menyusun kabinet," kata Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi bertajuk Efek Milenial di Lingkaran Istana di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Namun di samping itu, Dedi juga mengungkapkan bahwa hasil survei memperlihatkan adanya harapan dari masyarakat terhadap masalah yang harus segera ditangani dari Kabinet Indonesia Maju.
Responden diberikan pertanyaan yakni soal masalah yang dianggap paling penting untuk segera diselesaikan. 32 persen responden memilih masalah ekonomi lah yang menjadi prioritas.
Kemudian disusul dengan penegakan hukum yang dipilih oleh 24 persen responden, masalah pendidikan juga dipilih 15 persen responden.
Selanjutnya ada masalah lapangan pendidikan yang dipilih oleh 10 persen responden, masalah lainnya sebesar 8,6 persen, masalah infrastruktur sebesar 8 persen, masalah harga pangan murah sebesar 2 persen dan soal radikalisme sebesar 0,4 persen.
Baca Juga: Jokowi Tambah Staf Khusus Milenial, PKS: Istana Makin Tambun
"Untuk itu, anggota kabinet Indonesia Maju memiliki beban cukup berat, yakni meyakinkan publik bahwa mereka dapat diandalkan dan bekerja sesuai kepentingan publik," tandasnya.
Survei tersebut dilakukan dengan metode purpose sampling, margin of error 4,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!