Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok mestinya menjabat jadi Direktur Utama BPJS Kesehatan. Ia menyoroti tugas pejabat BUMN, setelah Ahok terpilih menjadi komisaris utama PT Pertamina.
Menurut Ferdinand, kesuksesan BUMN berada di bawah kendali jajaran direksi bukan komisaris utama. Direksi memiliki kewenangan penuh mengurus kepentingan perusahaan dan berhak menolak usulan komisaris utama.
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand melalui cuitan yang dibagikan melalui jejaring Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, Jumat (23/11/2019).
Ferdinand pun menilai, semestinya Ahok ditunjuk sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan, bukan Komisaris Utama PT Pertamina.
"Keberhasilan sebuah BUMN tidaklah di tangan Komutnya. Tetapi ada di tangan direksi mengendalikan management perusahaan. Saran dari komut, bisa diabaikan oleh direksi, karena aksi korporasi sah di tangan (diteken) oleh direksi bukan komut. Mestinya Ahok @basuki_btp jadi Dirut @BPJDKesehatanRI," cuit Ferdinand, Sabtu (23/11/2019).
Sebelumnya diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Jumat lalu.
"Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina," kata Erick.
Erick menuturkan, pelantikan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina bisa dilakukan pada hari Senin (25/11) awal pekan depan.
Sebab, kata Erick, PT Pertamina bukanlah perusahaan terbuka (Tbk) sehingga prosesnya lebih fleksibel.
Baca Juga: Jabatan Presiden Mau Diperpanjang, Fadli Zon: Bahaya!
"Kalau Pertamina kan bukan Tbk, jadi bisa segera proses, bisa hari ini atau Senin," ujar Erick Thohir di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota