Suara.com - Para penagih utang alias debt collector melakukan aksi kejinya di Batam, Kepulauan Riau. Mereka menyekap seorang ibu dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Bahkan, penyekapan yang terjadi pada hari Minggu (24/11) akhir pekan lalu tersebut, membuat sang ibu dan kedua anaknya sempat kelaparan.
Ketiganya, seperti diberitakan Batamnews.co.id—jaringan Suara.com, Senin (25/11/2019), disekap debt collector di rumah mereka, Buana Vista, batam Centre.
Erry Syahrial, anggota KPPA Daerah Kepri menuturkan, peristiwa itu terungkap setelah sang ibu menelepon dirinya.
"Ibunya menelepon, bilang 'Pak pintu kami digembok mereka dari luar, bagaimana kami keluar pak, mau beli makanan,' begitu," kata Erry.
Erry menuturkan, nada suara sang ibu tampak panik. Sebab, kedua anaknya yang kecil-kecil belum makan.
Sang ibu, kata Erry, juga mengatakan mengkhawatirkan mereka disekap hingga berhari-hari sehingga anak-anaknya tak bisa sekolah.
"Setelah mendapat telepon itu, saya langsung menghubungi Polsek Batam Kota. Polisi langsung ke TKP membebaskan mereka dan menangkap debt collector," kata dia.
Kekinian, pelaku dalam pemeriksaan intensif di Polsek Batam Kota. Sementara diduga, penyekapan itu terjadi karena utang-piutang koperasi ilegal.
Baca Juga: Polisi Ancam Tindak Tegas Aksi Premanisme Debt Collector
Berita Terkait
-
Bermula Saling Ejek di Medsos, Tawuran Antar Siswa SD Pecah di Batam
-
Menyibak Kampung Vietnam, Objek Wisata Sejarah yang Menarik di Batam
-
Polisi Libatkan Ahli Kontruksi Usut Kasus Jembatan Ambruk saat Turis Selfie
-
Jembatan di Batam Ambruk saat Turis Selfie, 13 Orang Jatuh ke Laut
-
Polisi Ancam Tindak Tegas Aksi Premanisme Debt Collector
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?