Suara.com - Seorang bocah berusia 7 tahun berinisial M diserang anjing jenis pitbull hingga mengalami luka parah di bagian wajah dan rahang.
Akibat luka-luka yang dialaminya, bocah perempuan itu kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, kemudian dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Medan.
Zefry Tan, ayah korban seperti dikutip dari Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Selasa (26/11/2019) mengatakan, sejak 4,5 bulan yang lalu menerima penitipan anjing pitbull dari kawannya yang pergi kerja ke Kamboja. Saat itu, anjing tersebut berumur 7 bulan.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore (23/11/2019). Anjing bernama Pablo itu setiap hari dikandangkan dari pukul 06.00 – 20.00 wib, kecuali saat dimandikan.
“Biasanya saya yang memandikan, anakku yang bantu mengelapnya. Biasa anakku juga yang memberi makan," katanya.
Ia mengaku tidak tahu kenapa tiba-tiba terjadi serangan di saat dia dan istrinya tidak ada di rumah.
“Kata istriku, dikasih makan tela-tela, jajanan sekolah, ada main-main. Tiba-tiba ada serangan begini, tanpa ada kami di rumah. Anjing ini kan baru siap mandi. Dijemur matahari,” katanya.
Sampai saat ini pemilik anjing pitbull itu tidak mengetahui terjadinya serangan itu. Zefry tampaknya enggan memberitahukanya.
"Posisi kan dia d Kamboja kan, lagi kerja dia kan. Saya tak mau membikin orang khawatir," katanya sembari menambahkan di rumahnya juga ada dua anjing kampung.
Baca Juga: Digigit Anjing Pitbull, Bocah Delapan Tahun Luka Parah di Bagian Wajah
Zefry mengatakan, memelihara pitbull memang berbahaya. Dia meminta kepada masyarakat agar menjaga anjing dengan sebaik-baiknya.
“Memelihara pitbull memang bahaya, gimana cara kita mendidik, seperi menjaga anak sendiri,” katanya.
Sementara, Dr Rs Colombia Asia dr Sabar Petrus mengatakan, saat ini kondisi M sudah stabil namun masih demam.
"Sampai saat ini sudah dilakukan pembersihan. Kami berharap hasilnya menjadi lebih baik. Tetap dalam evaluasi kita," katanya.
Terkait dengan proses pemulihan dan akankah ada operasi lanjutan, tergantung pada evaluasi, mengingat derajat luka yang diderita.
“Tergantung pada valuasi hari per hari. Derajat luka itu di daerah wajah terkena sampai rahangnya, dan itu sudah ditangani semua,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka