Suara.com - Sebanyak 14 unit rumah warga di Kampung (desa) Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dirusak kawanan gajah liar sepanjang dua pekan terakhir.
Reje (kepada desa) Kampung Rime Raya Muklis mengatakan kawanan gajah liar tersebut terus mendatangi pemukiman penduduk sejak dua pekan terakhir, sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga rusak mulai kerusakan ringan hingga berat.
"Itu total rumah warga yang didatangi dan dirusak oleh gajah liar baru-baru ini. Kebanyakan hanya rusak ringan, kalau rusak berat ada empat unit rumah," katanya dilansir Antara, Senin.
Dia menjelaskan warga selama ini hanya bisa mengantisipasi serangan gajah liar tersebut dengan menyalakan petasan pada saat satwa dilindungi tersebut mulai mendekati rumah-rumah penduduk, meskipun kadang-kadang mereka kehabisan petasan tersebut.
"Warga di sini jaga malam. Jadi kami secara bergantian melakukan ronda tiap malam untuk mengantisipasi kedatangan gajah di kampung kami. Cuma kadang kami kehabisan mercon," katanya.
Ia juga menyebutkan kawasan hewan bertubuh besar tersebut selain merusak rumah warga juga ikut memporak-porandakan tanaman di perkebunan milik warga setempat. Karena itu masyarakat meminta solusi terbaik pemerintah dalam penanganan konflik gajah yang terus terjadi saban tahun.
"Kalau lahan warga kita hitung sejak bertahun-tahun sudah ratusan hektar dirusak. Karena gajah setiap tahun pasti datang," katanya.
Berita Terkait
-
Tekuk Sriwijaya FC, Persiraja Banda Aceh Promosi ke Liga 1 2020
-
Polres Aceh Timur Selidiki Kematian Gajah yang Diduga Tewas Akibat Racun
-
Gajah Liar Rusak Tanaman Perkebunan di Aceh
-
Gajah Mengamuk hingga Rusak Pagar Masjid di Pedalaman Aceh Barat
-
Fakta Miris Temuan Bangkai Gajah di Riau: Kepala Dipenggal, Gading Dipotong
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027