Suara.com - Satgas Pangan Mabes Polri melakukan operasi pasar jelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2020. Operasi pasar dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan.
Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adisaputra mengatakan, operasi pasar merupakan tugas pokok yang rutin dilakukan Satgas Pangan Mabes Polri jelang Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini Satgas Pangan bekerja sebagaimana tugas pokonya untuk menjaga kestabilan harga saat Natal dan Tahun Baru 2020," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Asep menejelaskan, dalam melakukan operasi pasar, Satgas Pangan Mabes Polri bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bulog dan asosiasi pedagang. Adapun, berdasar hasil sementara operasi pasar yang dilakukan kekinian, harga bahan pokok di pasar disebut masih stabil.
"Sampai dengan hari ini dilaporkan oleh Satgas Pangan bahwa harga bahan pokok masih dalam kondisi yang stabil," ungkapnya.
Namun, Asep menegaskan operasi pasar akan terus dilakukan Satgas Pangan Mabes Polri. Asep pun mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan praktek penimbunan dan menaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru, karena dapat dikategorikan sebagai bentuk pelangggaran terhadap Undang-undang Nomor 12 Tahun 2018.
"Selain itu, pada pedagang diimbau untuk menjual bahan pokok sesuai dengan kualitasnya. Jika tidak akan melanggar UU Perlindungan Konsumen dan UU tentang Perdagangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus