Satgas Pangan Bareskrim Polri akan mengawasi pelaksanaan operasi pasar daging murah di 18 pasar tradisional sebagai upaya menstabilkan harga daging di berbagai daerah.
"Hari ini Satgas akan mengawal pelaksanaan operasi pasar agar tepat sasaran sehingga harga daging bisa di kisaran Rp80 ribu per kilogram," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Brigjen Agung juga mengingatkan kepada Satgas di daerah agar bekerja sama dengan pihak terkait untuk terus memantau perkembangan harga dan kelangkaan sembako di daerah masing-masing.
"Apabila ditemukan adanya spekulan maupun penimbun sembako supaya segera ditangkap dan ditindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya tetap akan menempatkan sejumlah personel polisi di lapangan untuk mengawasi pergerakan harga pangan di masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Babinkamtibmas akan terus berkoordinasi dengan lurah maupun kepala desa untuk ikut memonitor harga serta ketersediaan bahan pangan di masyarakat," kata Agung.
Sementara itu, pemerintah berkoordinasi dengan pelaku usaha swasta untuk menstabilkan harga daging sapi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, saat ini pihaknya bersama 10 perusahaan importir daging sapi menyiapkan 8.110 ton daging beku untuk kebutuhan 15 hari kedepan di Jabodetabek.
"Jumlah daging yang disiapkan 8.110 ton itu setara dengan 47.705 ekor sapi dan tambahan sapi hidup seribu ekor," kata Amran.
Mentan berpendapat tambahan stok daging dari para importir akan mampu menekan harga daging di pasaran karena harga daging dari para importir ini dijual dengan harga di bawah Rp80 ribu per kilogram. Selain daging beku, kata Amran, juga ada tambahan sapi hidup 1.000 ekor.
"Nantinya harga yang dijual semua dibawah Rp80 ribu per kilogram. Dari 10 perusahaan importir ada yang menjual Rp75 ribu hingga Rp78 ribu per kilogram, semuanya akan dilepas ke pasar," ujar Amran. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Beras Naik Terus, Mentan: Itu Anomali!
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Kapan Harga Beras Turun? Pemerintah Gelar Operasi Pasar Besar-besaran Hingga Desember 2025
-
Pabriknya Canggih Produksi 300 Ton Sehari, Mengapa Kualitas Beras Premium Ini Dipertanyakan Polri?
-
Skandal Beras Oplosan Bermerek: Tiga Petinggi PT PIM Jadi Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki