Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara soal insiden tabrakan di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Pihak perusahaan membantah armadanya itu menerobos lampu merah hingga menabrak pengendara sepeda motor.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, yang menerobos lampu merah adalah pengendara motor. Tabrakan terjadi karena motor melakukan rem mendadak dan menabrak bus.
"Kejadian sebenarnya adalah pemotor menerobos lampu lalu lintas lalu ngerem mendadadak menghindari bus Tije (TransJakarta) yang sudah di tengah jalan berbelok," ujar Nadia saat dihubungi, Kamis (27/11/2019).
Nadia menjelaskan, awalnya bus tengah berada di lampu merah arah Pusat Grosir Cililitan (PGC). Setelah lampu sudah hijau, bus berjalan melinatasi persimpangan itu.
Namun ketika sedang berjalan, justru ada motor dari arah Bogor ke Tanjung Priok yang melintas juga. Karena bus sudah terlanjur berbelok, motor itu tak bisa lagi menghindari tabrakan.
"Motor pun mengerem mendadak dan menjatuhkan diri tepat di samping kanan body bus," katanya.
Akibat kejadian itu, kata Nadia, motor mengalami rusak bagian spakbor depan. Korban oleh pengendara lain dibawa ke RS Polri dan bus lanjut beroperasi.
"Kejadian tersebut disaksikan oleh pengendara motor lain yang ikut mengantar ke RS Polri dan sudah terselesaikan dengan baik. Bus beroperasi kembali secara normal," pungkasnya.
Sebelumnya, bus Transjakarta dilaporkan menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2019) siang.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah, TransJakarta Tabrak Pemotor sampai Tewas
Berdasarkan informasi tayangan video di akun Instagram @jakarta.terkini menyebutkan bus Transjakarta menerobos lampu merah hingga menyebabkan kecelakaan.
"Sebelumnya petugas dishub sudah memberhentikan laju kendaraan tersebut di Jalan Dewi Sartika," tulis admin akun Instagram tersebut.
Berita Terkait
-
Terobos Lampu Merah, Bus Transjakarta Tabrak Pengendara Motor di Jaktim
-
Terobos Lampu Merah, TransJakarta Tabrak Pemotor sampai Tewas
-
5 Best Otomotif Pagi: Bugatti Termahal, Ban Terkoneksi Jaringan 5G
-
Karena Ulah Pemotor, Penjaga Portal Busway Ini Tuai Pro Kontra
-
Viral Bus Transjakarta Diminta Mundur Pemotor, Ini Apresiasinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu