Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras segenap sumber daya manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) dalam mewujudkan kemandirian penerima bansos hingga mereka Graduasi Sejahtera Mandiri.
"PKH sebagai salah satu program unggulan Kemensos program nasional, yang telah terbukti berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan. Hal ini tentunya tak lepas dari peran SDM PKH. Mereka adalah pejuang bangsa, ujung tombak program pengentasan kemiskinan. Tanpa kalian program Kemensos tidak akan berarti apa-apa," katanya, dalam arahannya di "PKH Appreciation Day 2019", Makassar, Rabu (27/11/2019) malam.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian Sosial memberikan apresiasi dan penghargaan kepada SDM PKH yang telah bekerja keras setiap hari, turun ke lapangan memberikan pendampingan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
"Saya yakin itu tidak mudah. Bekerja dalam suka dan duka, dengan honor yang tidak terlalu besar. Mau dinaikkan tidak honornya?" tanya Mensos seraya tersenyum, disambut tepuk tangan meriah SDM PKH yang hadir.
SDM PKH adalah pelaksana PKH di bawah koordinasi Kemensos, yang terdiri dari pendamping PKH, Aplikator Pangkalan Data (APD) tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi, Koordinator Kota/Kabupaten, Korrdinator Wilayah, dan Koordinator Regional. Saat ini, jumlah keseluruhan SDM PKH adalah 38 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia.
Mensos mengatakan, kebijakan program bantuan sosial akan terus didorong untuk memperkuat pemberdayaan. SDM PKH memiliki peran besar dalam mendorong pemberdayaan menjadi gerakan sosial untuk mempercepat penerima manfaat berdaya dan mandiri secara sosial ekonomi.
PKH harus banyak meluluskan (graduasi), menumbukan kreatifitas ekonomi, memunculkan ibu-ibu entepreneur yang memiliki dampak sosial di lingkungan terdekatnya dan melahirkan anak-anak berprestasi di berbagai bidang.
"Sehingga PKH dapat mewujudkan SDM unggul dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Sejahtera," tutur lelaki, yang akrab disapa Mensos Ari ini.
PKH Appreciation Day adalah ajang untuk memberikan appresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Program Keluarga Harapan.
Baca Juga: Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Guna Tekan Kemiskinan
Penghargaan diberikan kepada segenap SDM PKH yang telah bekerja nyata dalam mendorong kemandiran KPM.
Penghargaan juga diberikan kepada mitra kerja Kemensos, yakni Pemda Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Lembaga Penelitian SMERU, Worldbank, Microsave Indonesia, Inke Maris and Associate, Bank Mandiri (Persero), BNI (Persero), Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Berita Antara, Harian Suara Pembaruan, TVRI, RRI.
PKH Appreciation Day dihadiri 400 orang berasal dari SDM PKH, Dinas Sosial Provinsi, Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota terpilih, kementerian, lembaga, mitra dan undangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah serta peningkatan kinerja SDM PKH untuk mewujudkan KPM graduasi mandiri.
"Saya ucapkan selamat kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah berhasil menggraduasi KPM PKH. SDM PKH yang menunjukan kinerja prositif dan mitra kerja yang berperan aktif untuk kemajuan program," kata Mensos. (*)
Berita Terkait
-
Mensos Minta Jajarannya Siap Hadapi Perubahan yang Bersifat Abadi
-
Gelar PKH Appreciation Day, Kemensos Apresiasi Kinerja SDM PKH
-
Puan Maharani Menilai Penting Peningkatan Kesejahteraan Guru
-
Kunjungi Kemensos, Nigeria Pelajari Sistem Perlindungan Sosial Indonesia
-
Mensos Apresiasi Aksi Tagana dan KSB Bersihkan Sungai Citonjong
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti