Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai kabar atlet Indonesia yang dipulangkan paksa dari SEA Games 2019 di Filipina karena dituduh tak perawan. Ferdinand meradang mengetahui hal itu.
Melalui akun Twitter pribadi miliknya @ferdinandhaean2, Ferdinand mengecam aksi pemulangan paksa terhadap atlet cabang olahraga senam Shalfa Avrila. Ferdinand juga menyemprot pelatih yang tega melakukan hal tersebut.
"Sinting kalau betul atlet senam ini dipulangkan karena tidak perawan. Pelatih yang memulangkannya layak dimasukkan kandang buaya," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Sabtu (30/11/2019).
Menurutnya, terkait perawan ataupun tidak merupakan hal yang sangat privasi. Sehingga sang pelatih tidak berhak untuk ikut campur di dalamnya.
"Perawan atau tidak perawan itu privasi orang, bukan urusan pelatih atlet," tegas Ferdinand.
Ferdinand mendesak agar Kementerian Pemuda dan Olharaga mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, hal ini merupakan bentuk pelecehan yang tidak bisa dibiarkan terus terjadi.
"@kemenpora_RI usut tuntas ini! Jangan biarkan pelecehan terjadi!" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selebrasi Emas Pertama Indonesia di SEA Games 2019
-
Akibat Tuduhan Keperawanan, Atlet Senam Shalfa Terpukul dan Tak Mau Sekolah
-
Persani Akan Sanksi Pelatih yang Pulangkan Atlet karena Tuduhan Tak Perawan
-
SEA Games 2019: Lakukan Tes Medis, KONI Jatim Pastikan Shalfa Masih Perawan
-
Polo Air Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2019
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga