Suara.com - Intelektual muda Nadhlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli mengomentari terkait acara Reuni 212 yang digelar pada Senin (2/12/2019). Menurutnya acara tersebut sepi peminat karena publik sudah tidak lagi mendukung dan tidak perlu.
Pria yang akrab disapa Gun Romli tersebut juga menilai kalau acara Reuni 212 hanya dihadiri oleh pengikut Front Pembela Islam (FPI).
"Reuni 212 sepi, Monas kosong melompong ini bukti publik sudah tidak peduli dan tidak mendukung, sekarang yang hadir cuma FPI saja," kata Gun Romli kepada Suara.com, Senin (2/12/2019).
Gun Romli menuturkan bahwa acara Reuni 212 sebenarnya sudah tidak memiliki kekuatan politik lagi karena acara-acara sebelumnya memang dimanfaatkan untuk kepentingan politik seperti Pilkada DKI 2017 dan Pemilihan Presiden 2019. Kalau pada momen tersebut, banyak orang yang hadir.
Akan tetapi saat ini acara tersebut sudah kehilangan momentum politiknya terlebih ketika kubu Prabowo Subianto sudah bergabung dengan kubu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Gerakan 212 kehilangan pendukung yang tersisa hanyalah gerombolan FPI," ujarnya.
Lebih lanjut Gun Romli malah melihat kalau acara Reuni 212 tersebut mendapatkan dukungan politik dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kepentingan Pemilihan Presiden 2024.
"Tapi karena momen nya masih lama, Anies tidak terlalu mendukung 212, hanya memberikan izin kegiatan di Monas saja," tandasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Ada Toleransi Bagi Pegawai yang Ikut Reuni 212
Berita Terkait
-
Wakil Ketua DPR Minta Ada Toleransi Bagi Pegawai yang Ikut Reuni 212
-
Rizieq: Pernyataan Dubes Arab Saudi Jadi Bukti Pencekalan Oleh Indonesia
-
Ikut Hadir di Acara Reuni 212, Begini Kata Fadli Zon
-
Begini Suasana Reuni 212 di Monas
-
Viral Video Rizieq Pulang Jelang Reuni 212, Ini Klarifikasi Yusuf Martak
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Ormas Dukung Polda Metro Jaya Usut Rencana Kerusuhan dan Bom Molotov Jelang Hari HAM
-
Kasus TBC di Jaktim Melonjak, Transjakarta Buka Layanan Skrining Gratis
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan