Suara.com - Reuni 212 yang digelar di kawasan lapangan silang, Monumen Nasional, Jakarta Pusat telah berakhir. Acara yang dimulai dengan salat tahajud pada pukul 03.00 WIB dini hari ini menghasilkan 29,5 ton sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih mengatakan dari jumlah sampah itu, dipilah 1,18 ton. Sementara sisanya 28,3 ton dibuat ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
"Timbulan sampah 80 m3 atau 29,5 ton, dipilah 3,2 m3 atau 1,18 ton, sisa 76,8 m3 atau 28,3 ton ke Bantar Gebang," ujar Andono saat dihubungi, Senin (2/12/2019).
Untuk menangani jumlah sampah itu, pihaknya mengerahkan 425 petugas kebersihan gabungan. Petugas berasal dari Suku Dinas LH Jakpus, UPK Badan Air, PPSU, dan UPK Monas.
Selain itu dikerahkan juga Road sweeper delapan unit, compactor dua unit, truk an organil dua unit, tangki air kotor delapan unit, dan tangki air bersih empat unit.
Andono mengatakan proses pembersihan dimulai pukul 10.00 WIB ketika massa bubar. Selain itu ia menganggap tidak ada kesulitan yang berarti saat proses pelaksanaan.
"Pukul 10.00 WIB saat massa cair penangananan kebersihan bergerak. Pukul 13.00 WIB lokasi sudah steril," jelasnya.
Andono menjalaskan, selain dikirim ke Bantar Gebang, 1,18 ton sampah dikirim ke bank sampah terdekat. Ia juga menganggap banyak massa aksi yang membantu kegiatan pembersihan sampah.
"Petugas dipermudah oleh inisiatif peserta yang mengumpulkan sampah secara mandiri," pungkasnya.
Baca Juga: Pengamat: Reuni 212 Tak Berdampak Apapun
Untuk diketahui acara Reuni Akbar 212 digelar sejak pukul 03.00 WIB di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) dini hari tadi. Acara tersebut di awali dengan salat Tahajud berjamaah.
Kekinian sejumlah peserta Reuni Akbar 212 pun telah membubarkan diri sejak pukul 08.56 WIB. Sementara, arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, sempat mengalami kemacetan sesaat para peserta membubarkan diri.
Terlihat beberapa kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran Hotel Indonesia tampak tersendat lantaran jalan dipenuhi para peserta Reuni Akbar 212.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak