Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi respon kepolisian yang langsung mengusut ceramah Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang mengandung ejekan kepada Wakil Presiden Maruf Amin. Kekinian, PBNU pun menyerahkan kewenangan polisi untuk menanganinya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini mengetahui kabar tersebut. Dirinya pun mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang secara cepat menangkap pria dengan bernama asli Sodik tersebut.
"Kabarnya sudah diproses polisi. Kita mengapresiasi kepada aparat yang telah bertindak cepat," kata Helmy saat dihubungi Suara.com pada Kamis (5/12/2019).
Helmy tidak banyak mengomentari soal tindakan Sodik tersebut yang sempat membuat pengguna media sosial murka. Helmy mengatakan, pihaknya menyerahkan kewenangan kepada kepolisian untuk memproses pria berumur 26 tahun itu.
"Kita serahkan kepada polisi, karena terdapat pelanggaran," pungkasnya.
Untuk diketahui, ceramah Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang di dalam interaksi dengan jemaah mengandung ejekan kepada Wakil Presiden Maruf Amin sebagai babi tersebut viral di media soaial. Warganet di lini masa Twitter pun dibuat murka.
Tak sedikit dari mereka yang membagikan ulang video viral ceramah Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang semula diunggah lewat YouTube. Mereka tidak terima Maruf Amin diejek, sehingga memberikan kecaman lewat komentar.
Sejumlah orang juga menilai, isi ceramah tersebut tidak sopan dan melanggar pasal 238 ayat 1 RKUHP tentang penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Dituduh Ejek Ma'ruf Amin Sebagai Babi, Habib Jafar Dipolisikan Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?