Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yowono tengah menunggu hasil penyidikan tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Argo mengatakan proses penyidikan hingga kini masih berlangsung.
Argo mengatakan untuk mengungkap pelaku peyiraman air keras Novel perlu proses dan waktu. Pernyataan Argo sekaligus untuk menjawab Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
"Kita tunggu dari tim, kan ada tim sendiri tim penyidik yang akan apakah artinya proses-proses dari timeline itu kan sedang dilakukan oleh mereka di situ," kata Argo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Choirul sebelumnya meminta Polri segera menyampaikan perkembangan hasil penyidikan kasus penyiraman air keras terhadap Novel. Anam berharap Polri dapat memberikan hasil temuan baru pada 9 Desember yang bertepatan dengan hari anti korupsi dan hari perlindungan terhadap human right defender.
Terkait itu, Argo menyebut dalam pengungkapan kasu tim teknis menggunakan metode penyidikan secara induktif dan deduktif.
"Semua peristiwa ini namanya penyidikan adalah untuk mencari siapa pelakunya. Jadi kita sudah lakukan, alat bukti seperti apa. Kemudian yang kita sangkakan apakah sudah ada atau belum," ujarnya.
"Semuanya pasti membutuhkan proses, membutuhkan waktu," kata Argo menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar