Suara.com - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi tanpa kepala di sebuah selokan air di Jalan Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) kemarin. Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui masih berinisial MYG.
Seperti dikutip dari Solopos.com--jaringan--Suara.com, Senin (9/12/2019), mayat bayi itu kali pertama ditemukan warga bernama Jumadi ketika hendak melaksanakan salat Subuh. Bahkan, awalnya, dia mengira jasad bayi tersebut adalah boneka.
Warga bernama Bambang mengaku jika mayat balita itu merupakan anaknya.
Hal itu disampaikan lantaran pakaian yang dikenakan sama dengan anaknya yang hilang sejak Jumat (22/11/2019) lalu.
Bambang mengaku sempat menitipkan sang anak di sebuah tempat penitipan anak atau day care di Jalan A.W. Syahranie.
"Iya benar ini anak saya, pakaian yang digunakan sama dengan pakaian yang digunakan saat ia (MYG) hilang di tempat penitipan anak," kata Bambang.
Bambang mengaku sempat mengantarkan bayinya tersebut pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu, dia mengaku dikabarkan istrinya, Meliasari jika buah hatinya hilang di lokasi penitipan bayi sekitar pukul 14.30 WITA.
"Waktu itu ibu kepala sekolah bilang anaknya hilang saat hujan deras melanda sekolah," katanya.
Terkait hal ini, Bambang dan istrinya masih berharap aparat bisa mengungkap penyebab bayinya tewas secara mengenaskan itu.
Baca Juga: 6 Hari Tertimbun Longsor, Mayat Saepul Ditemukan Berdiri Terjepit Batu
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu M. Ridwan mengaku sempat menerima laporan warga yang kehilangan bayi yang sepat dititipkan di penitipan anak. Lokasinya pun berdekatan dengan tempat penemuam mayat bayi tanpa kepala.
Terkait hal itu, polisi pun masih menyelidiki apakah ada kesamaan laporan bayi hilang dengan kasus ini.
"Kami lidik dulu apakah ini benar korban yang hilang beberapa waktu lalu atau korban lain lagi," Ridwan.
Berita Terkait
-
Rumah Semipermanen di Tengah Ponpes Terbakar, Satu Bayi Tewas Terpanggang
-
Balita Tewas dengan Banyak Luka Memar, Polisi Curigai Alibi Ibu Tiri
-
Bayi 7 Bulan Tewas Mengapung di Bak Mandi, Sang Ibu Jadi Tersangka
-
Ibu Bunuh Bayinya di Bak Mandi, Defika Diduga Idap Sindrom Baby Blues
-
Tempat Penitipan Anak Kebakaran, 5 Bocah Tewas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?