Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia tak hanya diterpa oleh kasus penyelundupan. Dugaan prostitusi juga menjadi sorotan warganet di media sosial.
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk telah memberhentikan sementara seluruh Direksi yang terlibat dalam skandal penyelundupan Harley Davidson. Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dalam konfrensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Bersamaan dengan ini, mulai muncul dugaan prostitusi yang juga dikaitkan dengan para direksi dan pejabat di maskapai plat merah ini.
Berikut Suara.com merangkum 5 poin dugaan prostitusi di Garuda Indonesia, Rabu (9/12/2019).
1. Mulai digemborkan oleh warganet di Twitter
Dugaan prostitusi di Garuda mencuat setelah akun Twitter @digeeembok membuat kicauan hingga menjadi trending topik. Tagar-tagar seperti "#DirutGarudaKancut" dan "Gundik" banyak dipakai oleh warganet yang mengaitkannya dengan dugaan tersebut.
Semua berawal saat akun @digeeembok mengungkit video lama dari pengacara Hotman Paris Hutapea soal aduan pramugari. Dalam video itu Hotman menjelaskan bahwa ada pramugari yang mendapatkan ancaman PHK dari oknum pimpinan karena diajak berhubungan badan.
2. Mantan pramugari Garuda membenarkan
Baca Juga: Stiker Antikorupsi Ditempel ke Mobil Dinas, Ini Tanggapan Mereka
Mantan pramugari maskapai Garuda Indonesia, sebut saja Kamboja, membenarkan sejumlah poin yang diungkap dalam kicauan akun Twitter @digeeembok soal prostitusi di maskapai nasional.
Kamboja mengaku tidak kaget dengan cuitan akun Twitter @digeeembok yang membuka aib para direksi di era kepemimpinan Ari Ashkara.
3. VP Cabin Crew disebut germo
Akun Twitter @digeeembok juga menyebut ada sosok 'germo' di Garuda Indonesia. "Germo Jahat yang memperlakukan pramugari sebagai ‘pelacur’ adalah seorang VP Awak Kabin Garuda," begitu bunyi kicauannya.
Kamboja (nama samaran), seorang mantan pramugari Garuda juga kenal dengan VP Cabin Crew yang dimaksud. Pejabat itu sudah sejak lama 'merayu' beberapa pramugari untuk melakukan hal tidak pantas.
“Dari dulu dia sudah begini, tapi beda kasusnya bukan ngejual pramugari ke petinggi, tapi lebih ke thread nomor 82 yang dicuit @digeeembok,” ujar Kamboja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan