Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyindir pentas yang diperankan tiga menteri Presiden Joko Widodo dalam perayaan memperingati Hari Korupsi Sedunia. Menurutnya, akan lebih lucu jika Presiden Jokowi datang ke KPK dengan memakai rompi oranye.
Hal ini disampaikan Rocky saat hadir di acara Mata Najwa yang bertajuk "Jenaka di Negeri Opera" yang tayang pada Rabu (11/12/2019) malam.
Awalnya Rocky mempertanyakan ketidakhadiran Presiden Jokowi ke acara yang digelar oleh KPK.
"Saya membayangkan akan lebih lucu karena orang akan pakai interpretasi yang agak bermutu, kan pada saat bersamaan ada acara di KPK, dan Presiden tidak datang ke situ, itu juga pertanyaan," ucap Rocky.
Ia menambahkan, "Harusnya presiden datang ke KPK dan dia pakai rompi oranye".
Menurut Rocky, hal itu baru lucu karena orang akan mendapat simbol yang kuat. "Semiotiknya artinya: bahkan Presiden pun bisa dibekuk oleh KPK," ujarnya.
Intelektual kelahiran 20 Januari 1959 ini mengatakan, "Ya pakai rompi aja, jangan pakai baju OSIS begitu. Jadi lebih bermutu kalau Presiden bilang: oke mari kita bikin opera di KPK dan yang akan pakai rompi adalah saya".
Akan lebih bermutu, menurut Rocky, jika Presiden sendiri yang memainkan peran opera itu dihadapan publik.
"Itu sinyalnya bagus, lebih kuat pada publik. Jangankan menteri, jangankan dirut, presiden pun mungkin tergelincir dan bersedia pakai rompi KPK, itu baru bermutu," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Marco, Anggota TGUPP Anies Ini Ternyata Juga Mundur
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyaksikan pementasan drama #PrestasiTanpaKorupsi di SMK 57 Jakarta, Senin (9/12/2019).
Drama itu dipentaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri BUMN Erick Thohir dan pelawak Bedu serta artis Sogi Indra Djuaja.
Erick Thohir berperan sebagai penjual bakso. Sedangkan Wishnutama dan Bedu menjadi anak SMA kelas 3. Lalu Nadiem dan Sogi berperan sebagai siswa SMA kelas satu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan