Suara.com - Suara ledakan bergema di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019). Diduga, asal bunyi ledakan itu persisnya dekat Hotel Sriwijaya, yang hanya terpaut beberapa meter dari kawasan Istiqlal.
Akun Twitter bernama @princeholong mengunggah sejumlah foto aparat kepolisian dan Gegana berada di sekitar lokasi.
"Situasi depan Masjid Istiqlal dan Stasiun Juanda," tulis akun itu sebagai keterangan foto.
Sementara artikel ini diunggah, jurnalis Suara.com tengah menuju lokasi kejadian dan mencoba mengonfirmasi kepada pengurus Masjid Istiqlal perihal asal bunyi ledakan tersebut.
Untuk diketahui, Masjid Istiqlal pernah mengalami teror bom sebanyak dua kali. Ledakan pertama di Istiqlal terjadi pada 14 April 1978. Sedangkan teror kedua terjadi pada 19 April 1999.
Teror bom pertama 14 April 1978. Bom itu meledak di dekat mimbar. Namun, ledakan bom itu tak menimbulkan kerusakan yang berarti. Hanya lantai dan dinding yang rusak.
Sementara dalam teror kedua 19 April 1999, bom meledak di lantai dasar Masjid Istiqlal.
Ledakan tersebut membuat sebagian kaca ruangan di lantai dasar pecah. Seusai teror kedua, Presiden RI saat itu BJ Habibie memerintahkan untuk memasang pagar.
Sebelum peristiwa bom kedua, Masjid Istiqlal didesain terbuka, yakni tanpa pintu dan jendela. Tapi setelah teror, masjid itu dipasang pintu dan pagar.
Baca Juga: Soal Salam Lintas Agama, Begini Kata Imam Besar Masjid Istiqlal
Berita Terkait
-
Menag Fachrul Razi Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Menag Sebut Larangan Cadar Bisa Diterapkan di Instansi Lain, Asal...
-
Kotbah di Masjid Istiqlal, Menag Fachrul Razi Singgung Surah Al Kafirun
-
Tinjau Revonasi Masjid Istiqlal, Wapres JK Yakini Bakal Ramah Disabilitas
-
Pembagian Hewan Kurban Menggunakan Besek Bambu di Masjid Istiqlal
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!