Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah sudah memberikan hak khusus untuk rakyat Papua. Sejumlah hak khusus itu mulai dari akses pendidikan hingga anggaran khusus dalam membangun Papua.
Hal itu disampaikan Mahfud saat membuka acara Konferensi Pembangunan Papua di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Awalnya, Mahfud menyebutkan adanya hak khusus berupa akses pendidikan bagi pelajar Papua yang diberikan pemerintah dengan program bernama Saudara Papua.
"Di luar Papua kalau mau masuk perguruan tinggi negeri ada standar tes yang sama dengan ukuran yang sama dan kriteria yang sama. Tapi, bagi pelajar SMA Papua langsung diberi jatah masuk ke perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia mulai dari UI, UGM, ITN, IPB dan seluruh perguruan tinggi," kata Mahfud.
Mantan Ketua MK itu menyampaikan sejumlah hak khusus yang diberikan kepada rakyat Papua merupakan affirmative policy atau kebijakan afirmasi. Meskipun terkesan tidak adil, Mahfud menilai afirmasi kebijakan itu justru memberikan keadilan bagi rakyat Papua.
"Afirmasi itu kalau dari sudut konstitusi artinya perbuatan yang tidak adil untuk membangun keadilan. Jadi berlaku tidak adil dulu untuk tercapai keadilan," ujarnya.
"Misalnya Papua diberi anggaran yang besar, anak Papua boleh sekolah dengan mudah tanpa tes yang standar. Itu kan tidak adil, kalau mau adil ndak bisa maka dibuat dulu ketidakadilan agar dapat mencapai keadilan yang lain itulah affirmative policy," Mahfud menambahan.
Lebih lanjut, ia menilai kebijakan tersebut tidak hanya diterapkan di Indonesia. Melainkan, juga diterapkan di negara lain seperti Amerika Serikat.
"Tidak hanya di Indonesia, di Amerika Serikat soal pemberian jatah kursi tentu untuk orang kulit hitam di sekolah-sekolah pemerintah," tandasnya.
Baca Juga: Bupati Puncak: Papua Idealnya Dibagi Jadi 6 Provinsi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group