Suara.com - Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Merah Johansyah menyatakan wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur berpotensi mengancam kehidupan flora dan fauna yang tinggal di pulau Borneo.
Sebagian flora dan fauna di Kalimantan Timur diprediksi terancam punah akibat proyek pembangunan ibu kota baru.
Hal itu dikatakan Merah dalam diskusi bertajuk 'Ibu Kota Baru untuk Siapa?' di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019). Merah menyampaikan bahwa flora dan fauna tersebut terancam punah lantaran habitat mereka hilang karena adanya pembangunan.
"Kalau habitatnya rusak mereka akan masuk ke daerah pemukiman, nah itu dampaknya bisa seperti itu. Yang kedua, kepunahan, ada beberapa endangered species yang dapat hilang," kata Merah.
Merah lantas menyebutkan salah satu fauna endemik pulau Borneo yang terancam punah akibat mega proyek pembangunan ibu kota baru adalah Bekantan. Selain itu, beberapa fauna lainnya yang terancam punah yakni Pesut, Beruang Madu, dan orangutan.
Lebih lanjut, dia pun mengatakan hutan mangrove yang berada di pesisir Teluk Balikpapan juga terancam keberadaannya akibat pembangunan Ibu Kota baru. Sehingga, hal itu juga akan berdampak terhadap beberapa flora dan fauna.
"Mangrove menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang rantai makanan ekosistem pesirir di situ, kepiting, semua hidup di situ. Kalau itu rusak ya rusak semua," katanya.
Sebagaimana diketahui, hari ini, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke lokasi ibu kota baru yang terletak di Penajam Pasar Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun sempat melakukan pertemuan dengan para tokoh adat dan tokoh agama setempat.
Baca Juga: Jatam: Adik Prabowo hingga Anak Setnov Diuntungkan dari Pindah Ibu Kota
Jokowi pun mengklaim jikalau tokoh adat dan tokoh agama di Kalimantan Timur menyambut baik rencana pemerintah memindahkan ibu kota. Dia juga mengaku mendapat sejumlah masukan dari mereka, diantaranya usulan pembangunan Unversitas.
"Dan para tokoh menyampaikan selamat datang dan mempersilakan kita untuk segera dimulai. Hanya tadi ada beberapa usulan pembangunan universitas, perguruan tinggi. Saya kira itu jadi bagian rencana kita, sehingga tidak masalah," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi: Pasti Desainernya Bakal Senang Sekali
-
Mobil Tak Kuat Menanjak, Rombongan Menteri Jokowi Terpaksa Becek-becekan
-
Tengah Dampingi Jokowi, Mobil Menteri Terperosok saat Menuju Ibu Kota Baru
-
Qlue Bakal Bantu Pemerintah Bangun Ekosistem Smart City di Ibu Kota Baru
-
Hari Ini Jokowi akan Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta