Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut banjir di Jakarta adalah satu dari dua persoalan besar yang terjadi di Ibu Kota saat ini. Menurutnya, terkait masalah banjir, pemerintah masih menunggu proses pembangunan Bendungan Ciawi dan Cimahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Persoalan besar di Jakarta hanya dua, yaitu banjir yang kedua macet. Banjir, kita memang masih dalam proses kan membangun bendungan yang namanya Sukamahi dan Ciawi di Bogor," ujar Jokowi saat berbincang-bincang dengan awak media di Novotel, Balikpapan, Rabu (18/12/2019).
Pernyataan Jokowi merespon terkait banjir yang terjadi di beberapa titik di Ibu Kota akibat hujan deras pada Selasa (17/12/2019).
Menurut Jokowi, jika Bendungan Ciawi dan Cimahi di Kabupaten Bogor yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020, diharapkan bisa mengurangi banjir yang kerap terjadi di Jakarta.
"Selesai kira-kira akhir tahun depan, insyaallah. Kalau itu nanti jadi akan bisa lebih dikendalikan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, meski nanti sudah ada bendungan Pemerintah Provinsi DKI harus melakukan normalisasi sungai dan manajemen pengelolaan pintu air serta pengerukan waduk untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.
"Tapi juga sangat tergantung sekali yang namanya banjir di Jakarta pembersihan got, kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Ciliwung menyempit, ketiga manajemen pengelolaan pintu air, dan pengerukan waduk-waduk yang ada di Jakarta, waduk pluit dan lain-lain," katanya.
Untuk diketahui, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan mengatakan, sampai pukul 15.00 WIB pada Selasa (17/12/2019), sudah ada 19 titik jalan yang tergenang banjir. Ketinggian air yang di laporkan juga beragam.
Di Jakarta Barat, ada tiga lokasi yang tergenang dengan ketinggian air paling tinggi berada di Jalan Tubagus Angke, Tambora mencapai 10 sentimeter sampai 30 cm.
Baca Juga: 8 Daerah Permukiman Jakarta Barat Banjir, Ada yang Setinggi 1 Meter
Lalu di Jakarta Timur, titik genangan air paling tinggi di Jalan Bojana Tirta, Pulogadung (35 cm).
Banjir terparah di Jakarta Pusat terjadi di Jalan Gelora depan halte bundaran Senayan, Tanah Abang dengan ketinggian air mencapai 10-30 cm.
Lalu tujuh ruas jalan di Jakarta Selatan tergenang dengan genangan paling tinggi di Jalan Sudirman dengan ketinggan mencapai 40 cm.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut RUU Ibu Kota Baru akan Diajukan Januari 2020
-
Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi: Pasti Desainernya Bakal Senang Sekali
-
Mobil Tak Kuat Menanjak, Rombongan Menteri Jokowi Terpaksa Becek-becekan
-
8 Daerah Permukiman Jakarta Barat Banjir, Ada yang Setinggi 1 Meter
-
Jakarta Banjir Lagi, Warganet Sindir Anies: Stok Kambing Hitam Masih Banyak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri