Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany terlibat saling serang cuitan dengan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Naufal Firman Yursak. Hal ini dipicu cuitan soal banjir yang diunggah Tsamara di Twitter.
Mulanya Tsamara membagikan postingan banjir, bersamaan dengan ramainya kabar sejumlah wilayah Jakarta tergenang banjir usai diguyur hujan deras pada Selasa (17/12/2019) sore.
Tsamara curhat dirinya terjebak banjir di sebuah tempat dan kesulitan mendapat kendaraan. Pun setelah mendapat tumpangan, ia malah terjebak macet.
"Kejebak di suatu kawasan karena banjir besar & nggak ada kendaraan yang bisa lewat. Setelah dapat kendaraan, kejebak macet pasca banjir & hujan deras. Jakarta hari ini," cuit Tsmara, seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/12/2019).
Cuitan tersebut nyatanya memantik tanggapan Naufal Firman Yursak. Ia meminta Tsamara untuk memberikan bukti kalau terjebak banjir, dengan alasan supaya tidak mengundang kesalahpahaman.
"Kawasan ilusi dengan banjir besar delusi. Kenapa ga sebut dimana kawasannya, dan sebesar apa banjirnya? share video dan foto terkini, biar publik ga disesatkan," balas Naufal.
Oleh warganet, respons Naufal tersebut dianggap sebagai sentilan bagi Tsamara. Namun, tak berselang lama Tsamara membalasnya dengan foto lokasi di mana dirinya terjebak banjir.
Ia menegaskan, tempat tersebut adalah lokasi yang juga bekas tempat Gubernur Anies Baswedan mengajar. Tsamara pun heran atas reaksi yang diberikan Naufal.
Ia mengklaim, postingan yang diunggah sebelumnya tak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun. Untuk itu, ia memberikan sindiran kepada Naufal.
Baca Juga: Hujan Sebentar Jakarta Langsung Banjir, Begini Respon Jokowi
"Nih di kawasan tempat saya belajar & Pak Anies dulu mengajar. Saran saya terima kritik dengan baik. Kan Pak Gubernur mengajarkan santun, bukan ngegas & nuduh begini kan?. Nggak ada yg membahas idola Bapak kok merasa tersinggung? Semoga yang begini bukan cerminan pendukung Pak Gub," kata Tsamara.
Mendapat balasan tersebut, Naufal kembali memberikan tanggapan. Ia menyebut postingan Tsamara sebelumya kurang jelas, untuk itu perlu dipertegas.
"Gitu dong, sebut yang jelas tempatnya . Btw, itu informasi yang ga jelas, makanya saya bantu dengan pertanyaan agar jelas," balas Naufal.
Untuk diketahui, pada Selasa sore sejumlah wilayah Jakarta tergenang banjir hingga ramai dibicarakan warganet di media sosial.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan mengatakan, sampai pukul 15.00 WIB, sudah ada 19 titik jalan yang tergenang banjir. Ketinggian air yang di laporkan juga beragam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI