Suara.com - PDI Perjuangan mengklaim menargetkan 60 persen kemenangan dari 270 daerah yang bakal melakukan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.
Target kemenangan tersebut diungkapkan oleh Sekretsris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Menurutnya, target tersebut sebelumnya juga telah disepakati dalam Kongres PDI Perjuangan ke-V di Bali pada Agustus lalu.
"Jadi dari keputusan yang lalu disampaikan (Ketua DPP) Pak Djarot Syaiful Hidayat saat Kongres, kami targetkan sekurang-kurangnya 60 persen," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019)
"Ini akan kami lihat sesuai dengan dinamika politik, pemetaan politik, dan bagaimana seluruh proses itu berjalan. Dan yang penting bagi kami bukan targetnya tapi pilkada ini momentum untuk konsolidasi partai."
Sebelumnya, Hasto mengatakan bakal ada pengumuman siapa saja calon kepala daerah yang diusung maju Pilkada 2020.
Mereka para calon tersebut bakal diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta, 10-12 Januari mendatang.
"Sebenarnya kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk kami umumkan di dalam rapat kerja nasional tersebut. Sehingga calon-calon kepala daerah yang nanti diusung oleh PDIP ini akan menambah seluruh kekuatan perubahan dari anggota dewan yang dimiliki PDIP, kepala daerah yang dimiliki PDIP untuk bergerak membangun semangat berdikari. Hari ini kami akan mengadakan rapat dewan pimpinan pusat partai untuk membahas tentang pilkada tersebut," kata Hasto.
Baca Juga: PDIP: Jokowi Bodoh Kalau Pertaruhkan Reputasi Demi Si Bobby dan Si Gibran
Berita Terkait
-
PDIP: Jokowi Bodoh Kalau Pertaruhkan Reputasi Demi Si Bobby dan Si Gibran
-
Gibran Maju Pilkada Solo, PDIP: Kami Harus Melihat Apa Kehendak Rakyat
-
Jawab Tudingan Andi Arief soal Hengky, PDIP Bantah Bajak Kader Partai Lain
-
Hasto Sebut Hengky Kurniawan Kepincut PDIP karena Menangkan Pemilu
-
Dewas KPK Bisa Jadi Jebakan Batman dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara