Suara.com - Thamrin 10, lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang sempat dijadikan Park and Ride pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kekinian dialihfungsikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah kawasan itu menjadi pusat kuliner bernama Kuliner Food & Creative Park Thamrin 10. Lokasinya berada di sebelah Hotel Sari Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sebanyak 54 gerai disiapkan untuk pelaku usaha kecil mandiri di bidang makanan. Selain itu akan ada 7 food truck untuk menambah item makanan di lokasi ini.
Melalui Instagramnya, Anies mengaku ingin menjadikan kawasan itu sebagai ruang ketiga masyarakat. Dengan adanya ruang publik baru, warga DKI disebutnya bisa berinteraksi satu sama lain.
"Dulunya kawasan ini hanya digunakan untuk tempat parkir dan kami ubah menjadi salah satu ruang ketiga, tempat interaksi warga, khususnya dalam memfasilitasi taman dan kuliner," ujar Anies melalui akun instagramnya @aniesbaswedan.
Ia mengatakan, untuk pembuatan pusat kuliner tersebut, pemprov bekerja sama dengan pihak swasta, yakni Pop at 10 dan Jakpreneur. Mantan Mendikbud itu juga menganggap kebijakan ini mendorong persatuan antara masyarakat.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta ingin membangun kota di mana semua warga merasakan kota ini milik kita. Semua merasakan kesetaraan kesempatan," tuturnya.
Thamrin 10 ini juga tidak menerima pembayaran tunai saat bertransaksi. Para pembeli harus memiliki kartu JakOne Mobile, JakLingko, dan JakCard dan mengisi saldonya.
"Pengunjung Thamrin 10 dapat melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan JakCard, JakLingko, dan JakOne Mobile," jelas Coorporate Secratry Bank DKI, Herry Djufraini.
Baca Juga: Akan Tutup Park and Ride Thamrin, Anies Akan Ganti Jadi Pusat Kuliner
Nantinya, jelas Herry, pengunjung tinggal melakukan tap kartu atau scan QR code di gerai masing-masing. Ia menganggap, dengan tidak adanya transaksi nontunai, maka akan memudahkan pembelian di kawasan itu.
"Selain melakukan pembayaran, pengunjung Thamrin 10 dapat melakukan pembelian dan top up kartu JakCard," kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan sudah berencana menutup kawasan Park and Ride Thamrin, Jakarta Pusat. Rencana ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi.
Park and Ride Thamrin awalnya didesain terintegrasi dengan angkutan umum. Penutupan ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi membawa kendaraan pribadi.
Berita Terkait
-
Momen Risma Ngakak saat Anggota DPRD DKI Bandingkan Kerjanya dengan Anies
-
Foto Ahok Pakai Seragam Pertamina Dampingi Jokowi, Banjir Komentar Lucu
-
CEK FAKTA: Anies Sebut Tak Ada yang Bisa Atasi Banjir Termasuk Nabi Nuh?
-
Kebutuhan Pangan di Jakarta Naik 5 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Soal Kondom dan Miras Temuan FPI di DWP 2019, Begini Respon Gubernur Anies
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter