Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menutup kawasan Park and Ride Thamrin, Jakarta Pusat. Rencana ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi.
Park and Ride Thamrin awalnya didesain terintegrasi dengan angkutan umum. Penutupan ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi membawa kendaraan pribadi.
"Jadi kita ingin lebih mendorong masyarakat menggunakan kendaraan umum," ujar Anies di Balai Kota pada Selasa (4/8/2019).
Anies menyatakan nantinya lokasi tersebut akan menjadi lokasi pusat kegiatan kuliner. Ia berharap peralihan fungsi itu akan mendorong kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan perekonomian di Jakarta.
"Jadi justru bisa menggerakan perekonomian, UMKM masuk, kemudian disitu diubah menjadi tempat kuliner," kata Anies.
Menurut Anies, Park and Ride Thamrin justru tidak membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi umum. Ia menganggap tarif parkir murah di lokasi tersebut menjadi penyebabnya.
Mantan Mendikbud ini meminta masyarakat memarkirkan mobilnya di rumah masing-masing dan menaiki angkutan umum.
"Tempat parkirnya dikurangi. Anda parkir di Thamrin 10 cukup dengan 5 ribu rupiah sepanjang hari. Ya siapa yang akan naik kendaraan umum," katanya.
Baca Juga: Akan Dijadikan Pusat Kuliner, Park And Ride Thamrin Ditutup
Tag
Berita Terkait
-
Anies Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Eks Staf Ahok: Apakah Itu Adil?
-
Beda Pernyataan Anggota TGUPP Anies pada 2014 dan 2019 Soal PKL
-
Status Ibu Kota Segera Dicabut, Anies Siapkan Jakarta jadi Daerah Otsus
-
Mau Ubah Gedung di Jakarta jadi Taman, Anies: Sebagian Dikomersilkan
-
Momen Ahok dan Anies Bertemu usai Pelantikan DPRD DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?