Suara.com - Ular kobra sepanjang 1,5 meter masuk ke kamar tidur di salah satu rumah warga di Perumahan Arjuno 1, Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (23/12/2019). Keberadaan ular itu kemdian mengejutkan para penghuninya.
Temuan ular itu membuat pemilik rumah melapor ke aparat pemerintah setempat dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur. Kemudian petugas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Ular berhasil ditangkap dan dievakuasi. Tidak sempat menyerang. Mungkin ularnya mengejar tikus yang masuk ke dalam rumah itu," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Rihel, di Sampit, Selasa (24/12/2019).
Rihel menuturkan, ular kobra itu sempat masuk ke bawah kasur namun tidak sampai menyerang penghuni rumah.
Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit Muriansyah mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ular masuk ke permukiman penduduk.
"Salah satunya karena musim hujan. Saat musim hujan, sarangnya basah. Ular tidak suka hal tersebut, makanya sering muncul ke permukaan tanah," katanya.
"Selain itu karena ular mencari makan. Memang faktor utamanya karena berkurangnya habitat serta berkurangnya predator alami ular seperti elang, biawak, burung hantu dan lainnya," ia menambahkan.
Cegah Ular Masuk ke Rumah
Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah atau pekarangan, ia mengimbau warga membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan-tumpukan barang, menutup lubang-lubang tikus, serta menutupi lubang air, selokan, dan kamar mandi menggunakan kasa kawat baja.
Baca Juga: Kobra dan Sanca Sepanjang 4 Meter Teror P2TP2A Jatinegara
Muriansyah juga menyarankan warga memangkas dahan pohon yang menyentuh plafon rumah, menaruh keset ijuk atau plastik yang kasar di depan pintu depan rumah agar ular tidak bisa masuk, dan menyiapkan ember untuk menutup ular jika sampai masuk ke rumah.
"Kalau ada biawak, jangan dibunuh karena itu membantu untuk menjaga dari ular. Biawak suka memakan anak ular. Biawak tidak menggigit. Tidak berbahaya untuk manusia," ia menambahkan.
Selain itu, dia mengimbau warga segera melapor ke petugas BKSDA Pos Sampit bila mendapati ular masuk ke dalam rumah atau pekarangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional