Suara.com - Seorang wisatawan mancanegara asal India meninggal dunia terseret arus akibat terjatuh dari perahu saat melaksanakan aktivitas rafting di kawasan sungai Telaga Waja, Rendang, Karangasem, Bali.
Seperti diberitakan beritabali.com - jaringan Suara.com, peristiwa naas ini terjadi pada Selasa (24/12/2019) sore, atau sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat itu korban berinisial LAV (46), warga negara India yang tinggal di Singapura melakukan aktivitas rafting bersama istri dan dua orang anaknya dengan start poin di Alam Rafting.
Seperti biasa, sebelum melaksanakan aktivitas yang memacu adrenalin tersebut pemandu memberikan briefing tentang SOP terkait keamanan dan tata cara rafting di sungai Telaga Waja.
Setelah diberikan brifing dan memakai semua perlengkapan, satu keluarga yang ditemani seorang pemandu langsung turun ke sungai.
Mulanya aktivitas rafting berjalan lancar dan seru, hanya saja saat perjalanan berlangsung sekitar 1,5 kilometer dari titik start poin peristiwa naas itu terjadi.
Perahu tiba-tiba membentur bebatuan yang ada di aliran sungai hingga membuat perahu menjadi miring. Akibatnya, korban bersama istri dan satu orang anaknya tercebur jatuh ke sungai.
Saat tercebut, anak dan istri korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju pinggiran sungai, sedangkan korban hanyut terbawa arus.
Pemandu yang menemani langsung berusaha melakukan tindakan penyelamatan.
Setelah anak dan istrinya berhasil naik lagi ke perahu, perahu langsung diarahkan untuk mengejar korban yang saat itu sudah hanyut.
Setelah beberapa saat, korban berhasil ditemukan, di sana pemandu mencoba melakukan upaya penanganan penyelamatan dengan cara memompa dada korban yang sudah dinaikkan ke atas perahu bersama istri korban.
Baca Juga: Suka Dianiaya Suami, Istri Buta dan Lumpuh Tewas dalam Kondisi Hamil
Sampai di DAM Bajing perahu langsung dihentikan untuk melakukan evakuasi korban dengan dibantu warga selanjutnya korban dibawa dengan mempergunakan kendaraan pick up milik warga menuju ke RSU klungkung.
Namun naasnya sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Terkait itu, Kapolsek Rendang, AKP I Made Sudartawan mengatakan korban yang merupakan warga negara India sudah meninggal.
"Saat ini saya sedang berada di ruang jenazah RS Klungkung untuk memastikan penyebab kematian korban," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa(24/12/2019) malam.
Sementara itu saat berita ini ditulis, terkait dengan kematian wisatawan saat melakukan aktivitas rafting, dari pihak Alam Rafting belum bisa dikonfirmasi mengenai peristiwa naas tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD