Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan potret remaja zaman sekarang yang ramai menggunakan baju bertema salah satu situs dewasa, Pornhub.
Fenomena tersebut dibagikan olek pemilik akun Twitter @zulfazlirshid pada Minggu (22/12/2019) lalu. Postingan itu menuai kecaman dari warganet.
Terlihat dari foto yang dibagikan, empat remaja laki-laki berpose di depan kamera. Mereka kompak mengenakan kaus bertema Pornhub dengan warna hitam dan putih.
Keempat remaja itu pun memamerkan gaya keren ketika difoto. Oleh @zulfazlirshid mereka lalu disebut sebagai budak hipster --sebutan bagi mereka yang memiliki ketertarikan tak biasa khususnya di bidang seni dan gaya pakaian.
"Remaja zaman now....dengan kebanggaan mereka meletakkan dirinya sebagai budak hipster yang paling hipster di abad ini," tulis @zulfazlirshid, seperti dikutip Suara.com, Rabu (zulfazlirshid).
Sontak, potret budak hipsters tersebut memantik respons warganet. Banyak dari mereka yang menilai, para remaja tersebut terlanjur menjadi korban perkembangan zaman tanpa mengetahui makna dari pakaian mereka.
Warganet pun menyayangkan fenomena remaja yang memakai kaus bertema situs dewasa tersebut, hingga menuliskan kecaman seperti ini.
"Akhir zaman ini makin lama makin berani pamer foto dengan gaya porno. Semoga Allah lindungi kita semua dari jebakan benda-benda seperti ini," kata @amiz***
"Saya selaku ahli persatuan remaja remaja hipster di Malaysia tidak mengaku mereka ini dari ahli kami," tulis @Wanisof***.
Baca Juga: Mahfud soal Isu Kabinet Jokowi Retak: Media Sekarang Judulnya Bombastis
"Akalnya dangkal, imannya kurang," celoteh @ilhand***.
"Menodai nama agama Islam. Allahuakbar Astaghfirullahalazim. Aku kecewa atas didikan orangtua mereka," tulis @irenehek***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Kado Spesial HUT ke-80 TNI: Seragam PDL Baru hingga Kesejahteraan Prajurit
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?