Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempertanyakan kekosongan jabatan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta setelah ditinggal oleh Sandiaga Uno.
Ia berpendapat kekosongan Wagub DKI yang lama ini merugikan rakyat sebab hak-haknya terbengkalai.
Menurut Fahri, warga DKI Jakarta juga berhak tahu mengapa jabatan Wagub kosong cukup lama.
"Sebenarnya warga DKI berhak tahu apa yang terjadi, wagub pada dasarnya adalah pilihan rakyat secara terbuka. Dan kekosongan yang lama adalah berkurangnya pelayanan," tulis Fahri, seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (31/12/2019).
Ia juga khawatir apabila ada negosiasi di balik lamanya kekosongan jabatan wagub DKI Jakarta tersebut.
"Negosiasi di belakang layar juga dapat dianggap merugikan rakyat. Apalagi jika masalahnya bukan kapasitas tapi isi tas," ucapnya.
Dalam cuitan yang lain, penggagas Partai Gelora ini mengatakan bahwa tidak adanya wakil untuk Anies Baswedan sebagai pemimpin DKI Jakarta juga merugikan warga. Ia pun menambahkan tagar #ManaWagubDKI di cuitan itu.
Fahri menulis, "Mengapa lama betul menunggu wagub DKI? Apa yang terjadi? Hak rakyat untuk dilayani sesuai janji mereka waktu Pilkada akhirnya terhambat, kekosongan jabatan publik yang telah dipilih rakyat adalah kerugian dalam pemenuhan hak-hak warga negara, ada apa?"
Ia mengimbau agar warga Jakarta mengingatkan pemerintahnya untuk segera memilih Wakil Gubernur.
Baca Juga: Lagi Tiduran di Rumah, Leher Said Digorok Temannya Sendiri
"Sehari saja pejabat tak hadir maka hak-hak rakyat yang terbengkalai juga banyak, apalagi kalau hampir setahun. Jadi, publik harus mengingatkan kepada yang berwenang agar kewajiban mengisi posisi pejabat publik ibukota ini jangan ditunda lagi. Sekedar saran dari bawah," ujarnya.
Untuk diketahui, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria disinyalir kuat menjadi salah satu dari dua Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Dua kursi Cawagub yang salah satunya sudah dimiliki Gerindra itu harus dibicarakan dengan PKS.
Kekinian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum sepakat atas satu dari dua Calon Wakil Gubernur (Cawagub) berasal dari partai yang diketuai Prabowo Subianto.
Ketua fraksi PKS di DPRD Jakarta Muhammad Arifin mengatakan dua nama yang diajukan sejauh ini masih dari PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu menyebut belum ada kesepakatan akan membagi satu kursi dengan Gerindra.
Berita Terkait
-
Bantah Sepakat dengan Gerindra Soal Cawagub, PKS: Mereka Hanya Bangun Opini
-
Riza Patria Siap Mundur dari Anggota DPR Jika Ditunjuk Jadi Cawagub DKI
-
Kenalkan Riza Patria Sebagai Cawagub, Gerindra: Dia Paham Soal Jakarta
-
Mundur Jadi Jubir KPK, Fahri Hamzah Sarankan Febri Jadi Politikus
-
Gelar Refleksi Akhir Tahun, Gerindra Umumkan Nama Cawagub DKI
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?