Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria siap mundur dari anggota DPR RI jika resmi ditunjuk sebagai calon wakil gubernur Jakarta. Nama Riza Patria belakangan disebut kandidat terkuat Cawagub dari partai yang diketuai Prabowo Subianto.
Riza saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari fraksi partai Gerindra.
Ia akan mundur karena sesuai dengan Undang-Undang Pemilu tahun 2017, aturan itu mengatakan bila seseorang dipilih menjadi calon kepala daerah harus mundur dari jabatan sebagai anggota legislatif.
"Jadi enggak ada pilihan, siapapun yang maju harus mundur. Termasuk saya kalau nanti dicalonkan konsekuensinya harus siap dan dibuktikan," ujar Riza di Wisma Garuda, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).
Menurutnya pencalonan sebagai Cawagub merupakan tugas langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sebagai kader, ia akan mematuhinya.
"Tentu pimpinan membuat keputusan untuk kepentingan yang lebih besar, rakyat, dan negara," jelasnya.
Sebagai kader Gerindra kata dia, sudah sewajarnya mematuhi tugas partai. Ia menganggap hal itu sebagai bukti loyalitasnya pada partai lambang garuda itu.
"Kalau ada penugasan lain harus patuh dan taat. Itu bentuk loyalitas, kesetiaan, patuh pada kebijakan partai," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sudah mengenalkan Riza Patria ke publik. Ini dikarenakan Riza disinyalir kuat menjadi salah satu dari dua kursi Cawagub DKI.
Baca Juga: Siapa Calon PKS yang Terlempar dari Cawagub DKI Pengganti Sandiaga?
Taufik meyakini PKS akan menyetujui Riza menjadi salah satu calon untuk disaingkan bersama dengan satu Cawagub dari PKS.
"Insya Allah (Riza) dipilih, kan dia (PKS) milih salah satu," ujar Taufik di tempat yang sama.
Berita Terkait
-
Kenalkan Riza Patria Sebagai Cawagub, Gerindra: Dia Paham Soal Jakarta
-
Gelar Refleksi Akhir Tahun, Gerindra Umumkan Nama Cawagub DKI
-
Dari Empat Calon yang Diajukan, Gerindra Kerucutkan Dua Nama untuk Cawagub
-
Dapat Jatah Kursi Cawagub, Gerindra Indikasikan Riza Patria jadi Calon Kuat
-
PKS dan Gerindra Sepakat Ajukan Masing-masing Satu Nama Cawagub DKI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?