Suara.com - PLN sudah mulai menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat setelah sebelumnya dilakukan pemadaman akibat banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka dalam penjelasannya, mengatakan terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.
PLN menyebutkan hingga pukul 18.00 WIB dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3311 Gardu distribusi dipadamkan sementara.
Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede, dan sebagian Pondok Kopi dan Menteng.
Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa masih dipadamkan seperti di wilayah Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.
Sementara untuk Banten dari 228 gardu distribusi yang sebelumnya mengalami pemadaman, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 19 gardu distribusi yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.
"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,karena keselamatan warga adalah yang utama" ungkap Made Suprateka.
"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik disekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," ujarnya.
Berikut imbauan PLN kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
Baca Juga: Ibu Kota Dilanda Banjir, Hari Ini Ganjil Genap Tak Berlaku di Jakarta
- Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
- Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
- Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
- Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik, tutup Made Suprateka.
Berita Terkait
-
Ibu Kota Dilanda Banjir, Hari Ini Ganjil Genap Tak Berlaku di Jakarta
-
Banjir Melanda Jabodetabek, Ini Daftar Status Siaga Pintu Air
-
5 Hits Otomotif Pagi: Kendaraan Terbawa Banjir, VW Kodok Perpisahan
-
Banjir Jakarta Masih Menggenang, SPBU Shell Dekat Studio Indosiar Terbakar
-
Warga Cipinang Melayu Jakarta Timur Akui Tahun Ini Banjir Paling Parah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'