Suara.com - Banjir di Jakarta dan sekitarnya masih menjadi pembahasan yang paling banyak dibicarakan oleh warganet di lini masa media sosial pada Kamis (2/1/2020).
Terkait banjir, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali masuk dalam daftar trending topik di Twitter pada Kamis (2/1). Seperti pada tagar #Kick4niesSaveWarga yang ramai dipakai warganet.
Pantauan Suara.com, tagar #Kick4niesSaveWarga ini telah dipakai pada 24 ribu kicauan warganet. Posisinya berada di puncak daftar trending topik Twitter.
Tagar lain yang masih berhubungan dengan Anies juga banyak dipakai warganet. Seperti #AniesGabisakerja yang mendapat 18 ribu cuitan.
Kedua tagar ini bersaing dengan #banjir2020 dan #BanjirJakarta2020.
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terpantau merespon kedua tagar yang berhubungan dengan Anies Baswedan itu.
Ferdinand mengunggah ulang cuitan dari akun @RizmaWidiono tentang kritik politisi partai Gerindra terhadap kepemimpinan Anies Baswedan.
"Politisi Partai Gerindra Kamarussamad mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan selama dua tahun terakhir. Kamarussamad menyebut, Anies banyak membuat kebijakan dan program dengan fokus yang tidak jelas," tulis @RizmaWidiono dalam cuitan yang diunggah Kamis (2/1/2020).
Rata-rata warganet yang memakai tagar #Kick4niesSaveWarga membuat kicauan tentang banjir dan menyalahkan Anies.
Baca Juga: Chris Pattikawa Kenali Artis Ini Walau Daya Ingat Melemah, Kenang Cucunya
Seperti cuitan yang dibuat oleh @Robert__Moses, "Ini lah ketika orang pecatan di pilih jadi pimpinan maka hasilnya ga bener. Apakah ini tanda-tanda kesuksesan dalam menata kota ? Mungkin maksudnya bukan menata kota tetapi menata kata."
Untuk diketahui, tagar dan kata seperti #banjir, "Pak Anies", "Gubernur" juga masuk dalam daftar trending topik di Twitter, pada Rabu (1/1/2020) kemarin.
Kata "Anies" sempat mengalahkan tagar #BanjirJakarta yang mendapat 28 ribu kicauan hingga Rabu (1/1) malam. Warganet ramai-ramai membuat cuitan ucapan terima kasih kepada Gubernur ibu kota ini.
Misalnya seperti cuitan yang diunggah oleh @apsysury. Ia juga melampirkan video yang memperlihatkan banjir.
"Thank you anies #Banjir," tulisnya
Berita Terkait
-
Sempat Terdampak Banjir Jakarta, Perjalanan KA Daop VI YK Mulai Normal
-
Finding Guppy, Kisah Papa Alfi Cari Ikan Kesayangan yang Terseret Banjir
-
Terjebak Banjir Jakarta, Nenek Esah Terpaksa Masak Air Kali untuk Minum
-
CEK FAKTA: Anies Cengar-cengir Selfie saat Banjir Jakarta, Benarkah?
-
Curhat Selamat dari Banjir, Netizen Ini Kena Semprot Korban Gempa Jogja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO