Suara.com - Politikus PSI Mohamad Guntur Romli mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dalam foto tersebut terlihat Anies dan Bima Arya berswafoto menggunakan ponsel di depan Bendung Katulampa. Gubernur ibu kota ini tampak tersenyum ke arah kamera.
Guntur Romli mengunggah foto Anies bersama Bima Arya ini pada Kamis 2 Januari 2020. Ia pun menambahkan narasi sebagai berikut.
"Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran."
Unggahan Guntur Romli ini telah mendapatkan 296 retweet dan 756 like dari warganet Twitter saat tangkapan layar diambil.
Benarkah Anies Baswedan Cengar-Cengir saat Banjir Jakarta terjadi tahun 2020?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, foto Gubernur Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya di depan Bendung Katulampa ini bukan diproduksi pada tahun 2020.
Swafoto Anies dan Bima Arya ini telah terjadi pada tahun 2018.
Baca Juga: Sepeda Motor Melintas di Jalan Tol
Menggunakan reverse image, foto yang serupa dengan yang dibagikan oleh Guntur Romli banyak ditemukan di internet.
Foto-foto tersebut dirilis oleh berbagai media daring. Seperti Kumparan yang melaporkan kunjungan Anies ke Bendung Katulampa ini dalam berita berjudul "Saat Anies dan Bima Arya Ajak Warga Selfie di Bendung Katulampa, Bogor" yang terbit pada 12 Februari 2018.
Anies bersama Bima meninjau lokasi Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor, pada Senin (12/2/2018) untuk memantau ketinggian air.
Foto dengan sudut pengambilan yang lain juga dimuat oleh Tribunnews Bogor dalam berita berjudul "Naik ke Atas Pagar Pembatas Bendung Katulampa, Anies Baswedan dan Bima Arya Selfie" yang diterbitkan pada Senin (12/12/2018).
Suara.com juga memberitakan kunjungan Anies dan Bima Arya ke Bendung Katulampa pada saat itu.
Dalam berita berjudul "Demi Selamatkan Jakarta dari Banjir, Anies Rela Lakukan Apa Saja" yang terbit pada Senin (12/12/2018), Anies dan Bima juga terlihat memakai baju yang sama dengan foto yang diunggah oleh Guntur Romli.
Berita Terkait
-
Curhat Selamat dari Banjir, Netizen Ini Kena Semprot Korban Gempa Jogja
-
Cegah Diare, Menkes Terawan Minta Korban Banjir Tak Lupa Cuci Tangan
-
Jalanan Dekat Proyek Kereta Api Cepat di Bekasi Ambles!
-
Butuh Bantuan! Korban Banjir Rawa Buaya Ngungsi di Halte TransJakarta
-
Banjir Besar, Ferdinand PD Desak 3 Gubernur Ini Ringankan Kerugian Materiel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam