Suara.com - Esah, nenek berusia 67 tahun warga RT8/RW3 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengakui terpaksa memasak air kali untuk minum.
Semua itu dilakukannya lantaran wanita lanjut usia itu terjebak banjir di atas loteng rumahnya hampir sepuluh jam lebih.
Esah menuturkan, seluruh perabotan rumahnya porak-poranda diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020). Sampai-sampai tidak ada air bersih yang tersisa untuk minum.
"Habis enggak ada ape-ape, kosong. Air galon kosong, kulkas kosong, terbalik semuanye. Terbalik semua, mana airnya enggak ada. Iye, air kali aja udeh dipakai masak air semalaman buat minum," kata Esah saat ditemui di trotoar Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Meski merasa tak nyaman meminum air kali yang telah dimasak, semua itu dilakukan Esah lantaran terpaksa.
Apalagi dia mengaku cukup kehausan dan kelaparan selama terjebak di atas loteng rumahnya lebih dari sepuluh jam.
"Abis daripada saya haus, dari semalam enggak makan apa-apaan, ampe gini hari belum nemu makan nasi, nungguin ransuman," katanya.
Sebelumnya, Esah mengaku sempat terjebak banjir di atas loteng rumahnya lebih dari sepuluh jam. Sampai pada akhirnya siang tadi dirinya baru berhasil dievakuasi atas batuan personel TNI.
Wanita lanjut usia itu menuturkan dirinya berada di atas loteng rumahnya sejak Rabu (1/2) sekitar pukul 24.00 WIB. Esah mengaku awalnya tidak mengira air akan terus meninggi hingga ke atap rumahnya.
Baca Juga: Cerita Ary Terobos Banjir Kampung Pulo Demi Evakuasi Istri Hamil Besar
"Pertama dikirain sedikit, makanya saya enggak keluar eh enggak taunya lama-lama (air) naik saya jadi enggak bisa keluar. Setelah jam tiga (dini hari) tadi udeh gede masuk ke dalam sampai atas loteng," kata Esah.
Selama hampir sepuluh jam itu Esah mengaku hanya berdiam diri di atas loteng rumahnya seraya menunggu adanya bantuan.
Sampai pada akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi dirinya berhasil dievakuasi oleh personel TNI dengan alat bantu ban dan tali tambang.
"Saya posisinya di atas loteng aja diem, enggak makan, enggak ngapa-ngapain, enggak tidur. Keluar-keluar baru tadi mau zuhur, sama TNI ditolongin pakai ban sama tambang. Dibopong saya tiga kali jatoh, puyeng saya punya penyakit darah tinggi," ungkapnya.
Untuk diketahui berdasar pantauan Suara.com, sejumlah warga Kampung Pulo yang terdampak banjir tampak mendirikan tenda-tenda darurat di sepanjang trotoar Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara, genangan air setinggi 30 sentimeter tampak masih terlihat di sepanjang Jalan Kampung Pulo V yang berada persis di pinggir kali Ciliwung.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Cengar-cengir Selfie saat Banjir Jakarta, Benarkah?
-
Curhat Selamat dari Banjir, Netizen Ini Kena Semprot Korban Gempa Jogja
-
Cegah Diare, Menkes Terawan Minta Korban Banjir Tak Lupa Cuci Tangan
-
Jalanan Dekat Proyek Kereta Api Cepat di Bekasi Ambles!
-
Butuh Bantuan! Korban Banjir Rawa Buaya Ngungsi di Halte TransJakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO