Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah membantu proses evakuasi 20 siswa peserta magang ke Jepang, di asrama siswa. Proses evakuasi berlangsung hampir 1 jam.
Kepada media, Ida menegaskan, pihaknya telah melakukan proses evakuasi terhadap 20 siswa pemagangan yang menempati asrama siswa magang, Kamis (2/1/2020) , dengan dua perahu karet.
"Fokus utama kami menyelamatkan 20 siswa pemagangan agar bisa keluar dari BBPLK Bekasi. Alhamdulillah, tak ada korban jiwa dalam musibah banjir di BBPLK ini, " katanya.
Ia menambahkan, ke-20 siswa pemagangan yang akan berangkat ke Jepang, dievakuasi ke lokasi penampungan yang aman hingga situasi kondusif.
"Terakhir tadi, tujuh orang siswa sudah kami evakuasi, menyusul13 siswa sebelumnya sudah dievakuasi. So far bisa diatasi, " ujar Ida.
Meski memiliki pompa sedot air, Ida mengaku, petugas di BBPLK tak mampu mengatasi volume sebit air yang terus meningkat.
"Kami punya pompa sedot, tapi (banjir) tak bisa ditangani. Ini airnya sudah turun dan surut tapi masih tinggi, " tambahnya.
Usai melakukan evakuasi, Ida langsung menggelar bakti sosial bagi masyarakat di Polsub Sektor Kayuringin Jaya, Bekasi.
Kegiatan ini disaksikan oleh Kepala BBPLK Herman dan Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Chairul Fadhly Harahap. Ida juga menyerahkan bantuan logistik, berupa makanan, minuman kepada ratusan warga sekitar BBPLK Bekasi, yang terdampak banjir.
Baca Juga: Tingkatkan Posisi Kerja, Kemnaker : Paradigma Pekerja Migran harus Diubah
Menaker mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko pengobatan yang terletak di dalam Polsub Sektor Kayuringin Jaya, Bekasi.
"Posko ini diperuntukkan bagi warga sekitar yang dilanda musibah banjir, " ujarnya.
Ia menegaskan, meski peserta pelatihan sudah di evakuasi, namun sejumlah pegawai dan petugas keamanan di BBPLK Cevest Bekasi masih bertahan untuk menjaga barang berharga dan dokumen penting di lokasi tersebut.
BBPLK Cevest Bekasi merupakan lembaga pelatihan milik pemerintah pusat, yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Di lokasi ini tersedia tempat pelatihan untuk berbagai jurusan. Seperti Teknologi Informasi (TI), Elektronika, Pariwisata dan Teknik Pendinginan atau AC.
"Kami punya 21 BLK (Balai Latihan Kerja) di seluruh Indonesia. Kalau yang di bawah Pemda di Indonesia, ada 305. Ini sepertinya hujan masih akan turun. Semoga banjir tidak terjadi di lokasi BLK lainnya. Di sini kami tunggu semuanya surut dulu, baru ada lagi pelatihan. Untuk peralatan kami akan pakai yang masih bisa diselamatkan, kalau yang tidak akan kita carikan alternatif lain," ujarnya.
Meski beberapa kali terkena bencana banjir, Ida menyatakan, Kemnaker belum berencana untuk memindahkan lokasi BBPLK Bekasi. Pasalnya, BBPLK berada di lokasi strategis dan hanya beberapa ratus meter dari kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Menaker Minta Pekerja Migran Indonesia Jadi Duta Bela Negara
-
Menaker Kunjungi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
-
Sejumlah Produk Kelompok Tenaga Kerja Mandiri Binaan Kemnaker Dipamerkan
-
Mobil Terperosok ke Lubang Galian di Jalan DI Panjaitan, Pengemudi Selamat
-
40 TKM Binaan Kemnaker Pamerkan Produk Hasil Pemberdayaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh