Suara.com - Kepala Pasukan Elit Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Jumat (3/1/2020).
Selain Soleimani, komandan milisi Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, juga terbunuh dalam serangan itu.
"AS dan Israel adalah musuh yang bertanggung jawab atas pembunuhan mujahidin Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani," kata juru bicara kelompok payung Pasukan Mobilisasi Populer, Ahmed al-Assadi.
Dari Washington DC, AS, Pentagon memberikan pernyataan, "Serangan itu ditujukan untuk menghalangi rencana serangan oleh Iran pada masa depan."
Berdasarkan keterangan kelompok paramiliter Irak, tiga buah roket menghantam Bandara Internasional Baghdad sehingga menewaskan dua "tamu" serta lima orang lainnya yang merupakan anggota kelompok paramiliter itu.
Selain memakan korban jiwa, roket yang mendarat di dekat terminal kargo itu juga mengakibatkan dua unit kendaraan terbakar serta melukai sejumlah orang.
Soleimani, yang memimpin Pasukan Pengawal Revolusioner Iran untuk urusan luar negeri serta memegang peranan kunci dalam pertempuran di Suriah dan Irak, memperoleh ketenaran di dalam dan luar negeri.
Ia berperan dalam penyebaran pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah, yang berusaha dikendalikan Amerika Serikat dan dua musuh Iran di kawasan, yaitu Arab Saudi dan Israel.
Sejak 1998, Soleimani menjadi Kepala Pasukan Elit Quds, jabatan yang tidak terlalu mencolok untuknya agar bisa terus menguatkan ikatan Iran dengan Hizbullah di Lebanon, pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, serta kelompok milisi Syiah di Irak.
Baca Juga: Bandara Baghdad Dihantam Roket, Satu Tewas dan Sembilan Luka
Sebelumnya, Soleimani berulang kali selamat dari upaya pembunuhan yang direncanakan oleh AS, Israel, dan Arab Saudi selama dua dekade terakhir. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga