Suara.com - BMKG memprakirakan curah hujan deras bakal menggugur di sejumlah wilayah Indonesia pada dua pekan ke depan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, prakiraan hujan lebat tersebut terkait masuknya aliran udara basah dari Timur Afrika ke Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa, termasuk Jabodetabek.
Menurut Dwikorita, wilayah yang dilewati oleh aliran udara basah akan berdampak pada meningkatnya intensitas hujan menjadi ekstrem.
Berdasar prakiraan BMKG, hujan berintensitas ekstrem akan terjadi pada tanggal 5 Januari sampai 10 Januari di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa, termasuk Jabodetabek.
"Mohon diperhatikan prakiraannya, tanggal tersebut 5 sampai 10 Januari intensitas hujan meningkat lagi," kata Dwikorita di Kantor BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Selanjutnya, Dwikorita mengatakan pada tanggal 11 – 15 Januari, diprakirakan aliran udara basah tersebut akan bergerak masuk ke wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Tenggara.
Dwikorita menuturkan, intensitas hujan tersebut akan meningkat pada malam hingga dini hari. Sementara, saat pagi hingga siang, intensitas hujan cenderung normal.
"Kalau pagi dan siang masih bisa tarik napas, beristirahat, kalau menjelang gelap intensitasnya meningkat," katanya.
Dwikorita berharap prakiraan hujan lebat di beberapa wilayah tersebut dapat dijadikan dasar bagi tim operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC.
Baca Juga: Suka Disepelekan Warga, Kepala BMKG: Mohon Percayalah Prakiraan Cuaca
Sekaligus, kata dia, diharapkan operasi TMC merekayasa cuaca dengan menyemai garam pada wilayah tersebut nantinya dapat berhasil.
"Semoga TMC sangat membantu, setelah ada prakiraan TMC berhasil, prakiraan kami salah," kata dia.
Berita Terkait
-
Suka Disepelekan Warga, Kepala BMKG: Mohon Percayalah Prakiraan Cuaca
-
BMKG: Siklus Hujan Ekstrem Terjadi Lebih Cepat Akibat Perubahan Iklim
-
Pasca Banjir Jakarta 2020, Layanan Telkomsel Diklaim Berangsur Normal
-
Kurangi Hujan di Jabodetabek, BPPT Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca
-
BPPT Sebut Hujan Tinggi di Jabodetabek Bisa Dikurangi, Ini Caranya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap