Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku telah melakukan pengecekan ke tanggul Latuharhari, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2019) malam.
Dalam kunjungannya itu, Anies menyebut ada rembesan air di tanggul Latuharhari karena pernah jebol di era Gubernur Joko Widodo.
Anies mengaku mendapatkan laporan jika rembesan air di tanggul itu sudah terlihat sejak Rabu (1/1/2020) lalu.
Ia pun merasa khawatir karena tanggul ini pernah jebol hingga banjir menggenangi kawasan Istana Negara dan Bundaran HI.
"Di tempat itu (tanggul Latuharhari) pada hari Rabu kemarin mulai ada rembesan. Kami ingat pernah terjadi kerusakan di tempat itu," ujar Anies di Kampung Pulo, Jakarta Barat, Minggu (4/1/2020) malam.
Pada kunjungannya kemarin, Anies mengaku sudah memerintahkan petugas untuk memperkuat tanggul. Selama tanggul dipantau kekuatannya, ia meyakini kejadian jebol pada 2013 lalu tak akan terulang lagi.
"Jadi tadi malam kami lakukan penambahan penguatan, sehingga insyaallah diharapkan bisa aman," jelasnya.
Mantan Mendikbud ini juga menyebut langkahnya memperkuat tanggul latuharhari adalah upaya untuk mencegah banjir. Namun, ia meyakini banjir di sejumlah lokasi di Jakarta sudah mulai surut.
"Dengan adanya langkah-langkah itu, kita terhindar dari bencana lebih besar," katanya.
Baca Juga: Warga Teluk Gong Jakarta Masih Merana Terendam Banjir
Berita Terkait
-
Sebut Banjir Urusan Pusat, Politisi Hanura: Anies Tunjukkan Gagal Pahami UU
-
SMAN 8 Terendam Banjir, Anies Targetkan Hari Senin Siswa Sudah Bersekolah
-
Pengungsi Banjir di Halte TransJakarta: Pak Anies Datang Dong, Bawa Kasur
-
TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya
-
Sampah Bertumpuk dan Curah Hujan Tinggi, Tanggul di Perumahan Kemang Jebol
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan